SRAGEN UPDATE - Kata ‘socal burnout’ akhir-akhir ini sangat umum di dengar, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang.
Social burnout ini dapat diderita siapa saja dan menimbulkan efek yang bisa membuat seseorang frustasi.
Namun jangan khawatir, mari simak cara mengatasi social burnout dengan tepat.
Sebelumnya, mari berkenalan dengan social burnout.
Social burnout secara harfiah dapat dikatakan sebagai kelelahan sosial.
Hal ini muncul ketika kita masuk terlalu dalam ke dalam sebuah lingkungan tertentu, lalu hal itu mengganggu aktivitas kita dan kita merasakan kelelahan fisik dan emosional.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Tidak Hanya untuk Rehidrasi!
Social burnout tidak dapat disepelekan, ketika tidak mendapatkan penanganan tepat, hal ini akan memicu stres, kelelahan, dan mudah emosi.
Berikut tandanya jika kamu mengalami social burnout :
1. Kamu menjadi tidak fokus
Hal ini disebabkan karena kamu dan otakmu terlalu lelah, sehingga pemrosesan data di otak menjadi lambat dan sedikit terganggu sehingga berakibat pada sulit fokus.
2. Kamu merasa sangat lelah
Fisik, mental dan pikiranmu terkuras habis-habisan, sehingga menimbulkan kelelahan.
3. Kamu merasakan kecemasan berlebih
4. Kamu merasa tertekan
Baca Juga: Fakta Introvert Antisosial yang Harus Kamu Tau
Perasaan tertekan dan cemas muncul akibat dari kelelahan yang kamu alami.
5. Kamu menjadi mudah tersinggung
Merasa lebih cepat marah menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami social burnout.
Lalu bagaimana cara mengatasi social burnout?
Berikut yang harus kamu lakukan.
6. Identifikasikan pemicu utama
Mengidentifikasi pemicu utama kamu mengalami social burnout sangat penting dilakukan.
Kamu perlu melihat kembali apa penyebab kelelahanmu.
Baca Juga: Resep Mudah Untuk Mencerahkan Bibir Gelap, Simak Penjelasan Berikut
Pemicu yang biasanya terjadi biasanya karena kamu menghadiri dan terlibat suatu event besar serta berbicara dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini biasanya menjadi pemicu kelelahanmu.
Ketika kamu sudah mengetahui pemicu burnoutmu, lakukan pembatasan terhadap kegiatan tersebut.
7. Lakukan self-care
Self-care dapat berbeda antara satu orang dengan orang lain.
Kamu dapat melakukan hobimu seperti membaca buku, bersepeda, mendengarkan musik, dan lain-lain.
Atau bahkan kamu bisa menyempatkan diri untuk sekedar tidur di sofa dan menonton TV.
8. Istirahat yang cukup
Coba atur kembali jam tidurmu.
Baca Juga: Hindari! 4 Hal Ini Bisa Membuat Orang-orang Meremehkanmu
Jangan tidur larut malam dan konsumsi makanan bergizi.
Selain itu, istirahatkan sejenak dirimu dari hiruk pikuk sosial media.
Kamu bisa menaruh HP mu dan beristirahat sejenak.
9. Lakukan meditasi
Meditasi sederhana dapat kamu lakukan di rumah, contohnya seperti yoga.
Kamu tidak perlu alat-alat gym dan mendatangkan pelatih.
Cukup gunakan alat sederhana yang kamu punya dan ikuti tutorial yoga di Youtube.
Cara tersebut dapat kamu lakukan untuk mengatasi social burnout. ***