SRAGEN UPDATE - Sering dianggap pendiam dan penyendiri, banyak orang meragukan kemampuan para introvert dalam kepemimpinan.
Siapa sangka, banyak karakteristik kaum introvert yang justru menjadi senjata pendukung bagi mereka sebagai pemimpin yang berkualitas.
Pada dasarnya, semua tipe kepribadian bisa menjadi pemimpin yang baik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut 5 kekuatan atau kelebihan yang dimiliki kaum introvert sebagai pemimpin di suatu organisasi:
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Ini Prediksi Skuad Pemain yang DIturunkan Ten Hag
- Pendengar yang baik
Mendengar orang lain atau melihat sesuatu dari perspektif berbeda merupakan skill yang jarang diperhatikan, padahal mampu meningkatkan hubungan antara pemimpin dengan anggota.
Secara alami, mayoritas introvert merupakan pendengar yang baik, karena mereka merasa lebih nyaman untuk mendengarkan daripada berbicara.
Mereka cenderung suka memperhatikan dan mengobservasi untuk memahami situasi yang sedang terjadi.
- Memutuskan sesuatu dengan yakin
Sebagai tipe yang mempertimbangkan sesuatu secara mendalam, pemimpin introvert mampu menjadi pengambil keputusan yang baik.
Ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan, introvert cenderung memikirkan segala sesuatu dari berbagai aspek sebelum akhirnya memutuskan apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Mengenal 2 Lensa Kamera HP: Perbedaan Optikal Zoom dengan Digital Zoom
Mereka tidak suka memutuskan sesuatu secara terburu-buru.
- Membiarkan orang lain bersinar
Karena introvert tidak tertarik dengan atensi atau menjadi spotlight, mereka biasanya mampu menjadi pemimpin yang memberdayakan tim dan membiarkan anggota bertanggung jawab.
Sifat alaminya yang rendah hati dan sederhana memungkinkan introvert menjadi pemimpin yang tak terlalu suka mengatur atau bossy.
Mereka akan memberi kesempatan bagi anggota lain untuk bersinar dengan cara masing-masing.
- Unggul dalam pemecahan masalah
Introvert dianggap sebagai problem-solver atau pemecah masalah yang baik.
Ketika dihadapkan dengan masalah organisasi, mereka cenderung tidak akan berhenti sebelum berhasil menemukan solusi yang dirasa cocok bagi permasalahan yang dihadapi.
Fokus dan kreativitas pikirannya membantu pemimpin introvert dalam memecahkan masalah.
Baca Juga: Gaya Hidup Stoikisme: Filosofi Kuno Rasa Modern yang Cocok bagi Si Mahasiswa Overthinker
- Mampu membangun komunikasi yang berarti
Seperti yang diketahui, introvert biasanya kurang tertarik untuk terlibat dalam suatu percakapan yang tidak bermakna.
Pemimpin introvert suka berpartisipasi dalam percakapan yang lebih dari sekadar basa-basi.
Dengan kecenderungan tersebut, mereka dapat mengembangkan hubungan secara mendalam, pribadi, dan profesional.
Tak dapat dipungkiri, introvert mampu menjadi pemimpin yang baik dengan memanfaatkan karakter-karakter unggul mereka.
Jika dikelola dengan baik, karakter-karakter tersebut justru mampu menjadi senjata pamungkas bagi pemimpin introvert. ***