SRAGEN UPDATE - Kamu sering overthinking masalah akademik? Sulit menemukan ketenangan dalam hidup?
Mungkin ini saatnya kamu mempelajari tentang Stoikisme, filosofi kuno tentang hidup tenang dan sederhana.
Bagi mahasiswa, masalah-masalah terkait akademik, pengembangan diri, dan gambaran masa depan dapat menjadi sumber dari overthinking yang membuat mereka berlarut-larut dalam kegelisahan akan suatu hal yang belum terjadi.
Berikut beberapa prinsip filosofi Stoikisme yang dapat diterapkan mahasiswa jika ingin hidup lebih tenang dan jauh dari overthinking:
- Fokus pada apa yang dapat dikendalikan, bukan sebaliknya
Hal-hal seperti perasaan orang lain serta apapun yang belum terjadi merupakan contoh hal yang tidak bisa kita kontrol.
Stoikisme mengajarkan untuk tetap fokus pada apa-apa saja yang bisa kita kendalikan sepenuhnya, seperti pikiran, perasaan, tindakan, dan persepsi kita sendiri.
Hal ini disebut sebagai dikotomi kontrol.
Dengan tidak terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol dan yang belum tentu terjadi, maka perasaan gelisah dan stress dapat diminimalisir.
- Bayangkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi
Expect the worst, and learn from it. Seneca, sang filsuf Stoa, mengajarkan kita untuk berani membayangkan skenario terburuk dari apa yang telah direncanakan sebagai bentuk persiapan diri.