Baca Juga: RM BTS Terima Hadiah dari Pharrell Williams, ARMY: Apa Mereka akan Berkolaborasi
Misalnya, kamu harus menampilkan presentasi di depan kelas dan telah membekali diri dengan materi dan latihan yang baik.
Pikirkan hal-hal buruk apa saja yang bisa terjadi saat kamu melakukan presentasi di kemudian hari, contohnya, lupa materi, gugup, atau tidak bisa menjawab pertanyaan.
Dengan bayangan seperti ini, kamu jadi bisa mempersiapkan diri dan tidak terkejut ketika hal tersebut benar-benar terjadi.
Meskipun tampak seperti langkah pesimis, cara ini sebenarnya bermanfaat untuk meningkatkan keberhasilan karena kita telah berhasil berdamai dengan skenario terburuk yang mungkin terjadi.
Dengan tidak meninggikan ekspektasi, kita jadi lebih bisa menikmati setiap proses dengan santai dan tak terburu-buru.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2022: Marcus-Kevin dan Fajar Rian Jumpa Wakil Malaysia di Semifinal
- Melihat masalah dari sudut pandang orang lain
Ketika kita bingung harus melakukan apa saat dihadang oleh masalah dalam hidup, Stoikisme mengajarkan kita untuk mencoba membayangkan jika orang lain juga mengalami masalah yang sama.
Cara lain bisa dilakukan dengan membayangkan menukar peran, misalnya bahwa temanmu adalah orang yang mendapat masalah, dan ia meminta nasihat darimu.
Pikirkan apa nasihat yang akan kamu berikan kepadanya.