Mudik Dilarang, Staycation Masih Diminati

- 7 Mei 2021, 20:08 WIB
Staycation cara usir bosen kelamaan di rumah selama pademi Covid-19.
Staycation cara usir bosen kelamaan di rumah selama pademi Covid-19. /Traveloka

Mudik dilarang, staycation masih diminati

SRAGEN UPDATE - Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka, mengatakan sejauh ini tren staycation dan road trip masih bertahan hingga saat ini.

Padahal sudah ada kebijakan larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang membuat masyarakat tak bisa leluasa pulang kampung, tapi staycation sebagai alternatif liburan masih diminati.

Baca Juga: Korlantas Polri: Dilarang Mudik Untuk Keselamatan dan Kesehatan Kita

Dalam media gathering virtual, hari Kamis, Reza menuturkan bahwa ia sangat bersyukur tren staycation dan road trip ini sejalan dengan arahan pemerintah (untuk tidak mudik).
Dia menambahkan, melalui fitur yang tersedia konsumen bisa memilih akomodasi mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus ke tempat jauh.

Dengan memanfaatkan fitur lain untuk melepas penat, konsumen juga dapat mencari restoran dengan hidangan lezat atau salon untuk merawat diri.

Baca Juga: Doni Monardo meminta kepada masyarakat untuk bersabar atas larangan mudik
Pihaknya menegaskan akan selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk bersama-sama berusaha memutus rantai penularan virus corona. "Kita anjurkan jangan melanggar kebijakan pemerintah. "


Sementara untuk road trip, kota-kota yang diminati biasanya tak seberapa jauh dengan kediaman konsumen. Tempat yang digandrungi adalah tempat yang bisa ditempuh dalam kurun beberapa jam menggunakan kendaraan pribadi.

Agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga pandemi COVID-19 seperti yang sekarang sedang melanda India, Sandiaga Uno juga mengingatkan kepada pengelola tempat wisata di berbagai daerah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Siapakah Sosok yang Dapat Menanamkan Budaya Literasi Siswa di Sekolah?


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Siapakah Sosok yang Dapat Menanamkan Budaya Literasi Siswa di Sekolah?

"Kita harus terus sosialisasi dan edukasi sentra ekonomi kreatif maupun destinasi wisata daerah tujuan wisata untuk mengadaptasi protokol kesehatan ketat dan disiplin," kata beliau kepada ANTARA, pada Rabu 5 Mei lalu.

Baca Juga: Wafatnya Ulama Karismatik, Aceh Berduka Cita

Beliau menambahkan, "Memang dampaknya (penurunan kunjungan ke tempat wisata) prihatin, pasti ada penurunan. Tapi saya yakin dengan adanya adaptasi kita justru membuka peluang pariwisata era baru."***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah