Network
SRAGEN UPDATE- Kalian tahu kan letak Pulau Seribu ada di mana? Lokasi Pulau Seribu terletak pada 45 Kilometer di sebelah utara kota Jakarta.
Jika ditinjau dari geografis terletak pada 5°23-5°40 LS, 106°25-106°37 BT. Di Teluk Jakarta bagian utara wilayah kotamadya Jakarta Utara.
Pulau Seribu memang sangat terkenal dengan tempat wisata bahari dan wisata cagar alam
yang sangat memanjakan mata, tetapi tidak hanya itu saja karena di Pulau Seribu juga
terdapat wisata ziarah yang wajib juga kalian datangi terkhusus bagi umat muslim.
Dikutip dalam laman Pariwisata Jakarta, ada tiga tempat wisata ziarah yang berada di Pulau
Seribu, yaitu:
Baca Juga: Mau Wisata Religi di Jakarta? Ini Tiga Destinasi Wisata Religi dan Ziarah di Daerah Jakarta Selatan
Satu, Makam Raja Pandita.
Makam ini terletak di Pulau Tidung. Nama asli Raja Pandita adalah Aji Muhammad Sapu
dengan julukan Kaca.
Dia lahir di Malinau, Kalimantan Utara pada 20 Juli 1817.Raja Pandita yang bergelar Raja Tidung XXI adalah seorang raja yang berasal dari suku Tidung, Kalimantan Utara.
Dia dulu memimpin para penjajah Belanda, tetapi dirinya ditangkap dan diasingkan di sebuah
pulau yang sekarang bernama Pulau Tidung dan meninggal pada tahun 1898.
Lokasi makam Raja Pandita dapat ditemukan sekitar 20 menit dari dermaga utara Pulau Tidung Besar.
Baca Juga: Destinasi Wisata Dan Ekonomi Tutup Sementara, Sandiaga Uno Dukung PPKM Darurat
Dua, Mantan Komandan Hitam.
Panglima Hitam atau sering disebut Kumpi Turuf adalah Panglima Besar Malaysia yang melarikan diri ke Pulau Jawa bersama Pincess Malaysia dan singgah di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu Utara.
Setelah itu dia menetap di Pulau Tidung Kecil dan menyebarkan agama Islam di sana. Bahkan ada pendapat mengatakan bahwa dia adalah salah satu murid wali Allah yang bernama Maulana Malik Ibrahim.
Tiga, Makam Habib Ali bin Ahmad bin Zein Al-Aidid.
Habib Ali bin Ahmad bin Zein Al-Aidid adalah salah satu seorang ulama yang berani
merintis di pelosok desa dan berhasil. Dia adalah ulama yang berasal dari Hadramaut dan
pertama kali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Panggang dan sekitarnya.***
