Network
SRAGEN UPDATE – Asosiasi Pengusaha Bumi Putera Nusantara Indonesia (Asprindo) memberikan bantuan pengembangan wisata hutan Mangrove mulai 2021 hingga 2026 ke desa Ardi Mulyo, Bulungan, Kalimantan Timur.
Bantuan ini merupakan bentuk kerja sama lanjutan antara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Asprindo pada awal 2021.
Namun, pembangunan wisata ini telah dimulai warga setempat dengan penggerak pemerintah desa pada 2019 melalui Dana Desa dengan luas lahan 25 hektar.
Baca Juga: Desa Wisata Bakas di Bali akan Dikembangkan sebagai Desa Wisata Mandiri
Kepala Desa Ardi Mulyo, Tri Mukadi mengatakan bahwa mereka saat ini mengelola 12 hektar dari 50 hektar wilayah mangrove untuk dijadikan kawasan wisata sejak 2019.
Bantuan pembangunan Asprindo ini akan dimulai pada bulan Juli.
Menurut Bupati Bulungan Syarwani bahwa program pembangunan dalam pengembangan wisata mangrove yaitu jalan sungai, mushola, pengembangan UMKM dan menara Pandang.
Selain itu Bupati juga mendorong berbagai sektor selain pariwisata yaitu pengembangan potensi desa baik perikanan maupun pertanian.
Misalnya, pengembangan keramba kepiting sehingga diharapkan dinas Perikanan Bulungan dapat membantu masyarakat sekitar menyokong perekonomian.
