Drs. Chusmeru, Pengamat Pariwisata UNSOED Mengingatkan Pentingnya Program Tiga Sehat Di Objek Wisata

- 30 Juni 2021, 19:56 WIB
antisipasi penyebaran Covid-19 Pengamat Pariwisata ingatkan Program Tiga Sehat untuk Objek Wisata
antisipasi penyebaran Covid-19 Pengamat Pariwisata ingatkan Program Tiga Sehat untuk Objek Wisata /ANTARA/Feri Purnama

SRAGEN UPDATE -  Drs. Chusmeru, M.Si merupakan sosok pengamat pariwisata berasal dari Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipercaya mengampu mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya, Kapita Selekta Komunikasi, Komunikasi Tradisional, selain Ilmu Komunikasi Junralistik Media Cetak yang menjadi spesialisnya.

Drs. Chusmeru, orang Banyumas yang pernah lama tinggal di Pulau Dewata Bali, yang tidak asing lagi menghadapi masalah pariwisata dan budaya.

Drs. Chusmeru mengingatkan kepada kita semua pentingnya program Tiga Sehat di objek wisata yaitu Sehat Objek wisata, Sehat Pengelola, Sehat Pengunjung, untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang sedak marak ini.

“Ojek wisata juga harus sehat aman pada untuk dikujungi. Pengelola juga termasuk karyawan objek wisata dipastikan untuk melayani wisatawan, selain itu harus menerapkan protokol kesehatan dalam melayani wisatawan, pengelola objek wisata harus sudah menjalani vaksin secara lengkap. Pengunjung objek wisata juga harus dipastikan sehat”.

Baca Juga: Work From Bali, Upaya Mendongkrak Ekonomi Pariwisata Di Tengah Pandemi

“Saat ini terdapat sejumlah objek wisata yang ditutup selama pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro, namun jika dibuka kembali setidaknya ada program Tiga Sehat yang perlu diterapkan”.

“Pembatasan kapasitas pengunjung tetap perlu dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya kerumunan orang pada satu objek. Selain itu perlu dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum objek wisata dibuka. Tempat cuci tangan juga harus tersedia di tempat-tempat yang strategis”.

“Prosedur berwisata ke suatu objek harus lebih di perketat, sebelum memasuki objek wisata perlu adanya pengecekkan suhu tubuh, mencuci tangan dan menggunakan masker. Perlu ditekankan, bahwa hanya wisatawan yang benar-benar sehat yang boleh memasuki objek wisata”.

“Di saat pandemi seperti sekarang, berwisata tidak hanya cukup berbekal biaya, tetapi juga kesehatan diri. Dengan demikian, setiap pengunjung juga perlu dihimbau agar membawa Hand Sanitizer dan masker cadangan. Hal ini untuk menghindari terjadinya klaster baru COVID-19”, ulas Drs. Chusmeru.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: ANTARA NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x