Work From Bali, Upaya Mendongkrak Ekonomi Pariwisata Di Tengah Pandemi

- 30 Juni 2021, 07:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengajak banyak pihak Work From Bali atau bekerja dari Bali,
Menparekraf Sandiaga Uno mengajak banyak pihak Work From Bali atau bekerja dari Bali, /Foto: Dok. Kemenparekraf/

SRAGEN UPDATE – Pemerintah melakukan pencanangan program baru di bidang sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertajuk Work From Bali. Program ini mengacu pada kebiasaan baru masyarakat yang melakukan pekerjaan dari jarak jauh.

Seperti yang dilansir dari situs berita Antara, program ini dilakukan agar perekonomian ditempat wisata seperti Bali dapat kembali tumbuh secara perlahan.

Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang berkecimpung di bidang Pariwisata.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restaurant Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan,” Berpengaruh (pertumbuhan pariwisata) tapi dengan kondisi terakhir ini kelihatannya berat tapi tetap kita coba.”

Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Ajak Lakukan 3 Langkah untuk Pengembangan Literasi Ekonomi Syariah

Tadinya memang pemerintah akan menjalankan program Work From Bali ini mulai Juli 2021, namun nampaknya memasuki awal bulan Juli, pandemi Covid di Indonesia kembali memasuki fase tertinggi.

Lantas terdapat beberapa opini yang mengatakan kalau WFB hanya menambah daftar pelanggaran protokol kesehatan yang bisa terjadi akibat kunjungan wisata.

Hal ini langsung dibantah oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno yang berpendapat bahwa dominasi lonjakan kasus peningkatan Covid-19 dipicu oleh transmisi lokal yang hampir mencapai 84 persen.

Sebagai catatan, program kebijakan Work From Bali hanya dilakukan di beberapa tempat wilayah Bali yang terbatas, seperti Sanur, Ubud dan Nusa Dua yang merupakan zona hijau Covid-19.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: ANTARA NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x