SRAGEN UPDATE – Kehadiran virus Covid-19, telah banyak mempengaruhi aktivitas pekerjaan manusia, termasuk pada mimpi mereka melakukan tour ke luar kota/negeri.
Negara-negara di seluruh dunia terus mengalami kesulitan menanggapi penyebaran virus dan krisis yang diakibatkannya.
Sejak vaksin telah tersedia, lebih banyak negara telah membuka perbatasan mereka. Orang-orang sudah tidak sabar untuk bepergian hingga akhirnya bisa turun jalan.
Namun meski telah divaksinasi, masih belum menjamin keamanan untuk kembali terkena virus Covid-19. Lalu apa yang terjadi jika seseorang dinyatakan positif Corona ketika sedang melakukan travel.
Baca Juga: Tips Daging Kambing Empuk Paling Mudah, Bisa Untuk Resep Gulai dan Sop Cocok Saat Idul Adha 2021
Sebagian besar negara sekarang memerlukan reaksi berantai polimerase negatif (PCR) atau tes antigen cepat untuk masuknya kembali penduduk dan pengunjung.
Bahkan jika tubuh anda tidak menunjukkan gejala, kemungkinan tidak akan dapat kembali ke negara asal seperti yang direncanakan jika dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu dapat mengakibatkan pembatalan atau perubahan biaya pada penerbangan Anda, penambahan hari hotel, peningkatan pengeluaran untuk makanan dan persediaan lainnya, dan kemungkinan hilangnya hari kerja.
Biaya lebih sedikit untuk mengambil tindakan pencegahan dan terus mengikuti protokol keselamatan COVID-19.