SRAGEN UPDATE - Menurut Vincent Hsu direktur eksekutif sistem pengendalian infeksi di Adventh Health, wajar jika perlindungan antibodi dari vaksin berkurang seiring waktu.
Hal ini membuat sebagian besar individu perlu meningkatkan memori sistem kekebalan.
“Cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah agar tetap utuh adalah dengan memberikan suntikan vaksin booster ini,” jelas dr. Vincent Hsu.
Dilansir dari situs The Healthy, secara umum efek samping vaksin booster dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
Baca Juga: Resmi Adanya Putusan Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari 2022, Masyarakat Diminta Siap Vaksin Ketiga
Gejala lanjutan atau efek samping pada vaksin booster mungkin hanya berupa sakit lengan, sakit kepala ringan hingga sedang, nyeri otot, kedinginan, kelelahan, demam, atau nyeri sendi.
Efek samping tersebut hanya akan berlangsung untuk sementara waktu. Efek samping serius dari vaksin boosterCovid-19 sangat jarang terjadi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika atau biasa disebut CDC telah menyatakan bahwa seseorang tidak perlu menerima vaksin booster dengan merk vaksin yang sama dengan vaksin yang telah mereka terima sebelumnya.