Network
Baca Juga: Mengenal Lucas Bravo, Pemeran Gabriel dalam Series Netflix Emily in Paris
- Jerawat harus diobati dengan produk antibakteri yang mengandung 2 persen benzoil peroksida.
Perawatan ini tersedia di apotek terdekat dan akan membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan jerawat. Jika Anda menggunakan terlalu banyak, kulit Anda bisa menjadi iritasi. Pastikan Anda mengoleskannya sangat tipis.
Catatan: Harap diingat bahwa benzoil peroksida dapat memutihkan kain saat menggunakan produk ini.
Hindari membiarkan obat bersentuhan dengan pakaian Anda, dan gunakan seprai putih dan handuk saat menggunakannya.
- Jika Anda melihat komedo putih berkembang, kompreslah dengan air hangat. Kompres hangat dapat dibuat dengan merendam kain lap bersih dalam air panas; Pastikan air tidak terlalu panas untuk mencegah pembakaran kulit.
Setelah itu, oleskan kompres hangat selama 10 hingga 15 menit ke jerawat. Ini harus dilakukan tiga sampai empat kali sehari sampai jerawat mengeluarkan nanah dan sembuh.
Baca Juga: Biografi Song Joong Ki, Aktor Korea yang Sukses dan Juga Memiliki Banyak Penggemar di Indonesia
- Tolong jangan menekan, dan memeras jerawat. Hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi, perubahan warna, dan jaringan.
- Jangan oleskan pasta gigi ke daerah yang berjerawat. Pasta gigi mengandung beberapa bahan yang dapat mengiritasi kulit Anda, seperti hidrogen peroksida, baking soda, alkohol, dan mentol.
Silakan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengobati jerawat dan mencegah jerawat di waktu mendatang.
Selain itu, dokter kulit mungkin meresepkan obat untuk mencegah jerawat, seperti retinoid atau antibiotik.***
