Network
SRAGEN UPDATE – Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang dikenal paling sehat untuk dikonsumsi.
Sering mengonsumsi salmon adalah hal baik, namun ternyata hal tersebut memiliki risiko jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Menurut ahli, salmon yang dibudidayakan memiliki risiko yang lebih tinggi daripada salmon liar.
Hal tersebut dikarenakan ikan salmon yang dibudidayakan mengandung polutan tertentu, terutama polychlorinated biphenyls (PCB.) Kontaminan ini berkaitan dengan kanker dan masalah kesehatan lainnya, kata Rumsey.
"Dengan mengingat hal itu, ikan liar mungkin memiliki lebih banyak akses untuk makan ikan yang lebih kecil yang telah menelan potongan plastic, dan bahan kimia mereka yang mengambang di laut," tambah Dana Hunnes, PhD, ahli diet senior di UCLA Medical Center.
Penelitian yang lebih baru dilakukan untuk menunjukkan tingkat PCB pada ikan yang dibudidayakan.
Baca Juga: Resep Masakan Indonesia Kari Ayam, Rasa Khas Sumatera dan Resto Mewah
Menurut sebuah studi tahun 2003 yang dilakukan oleh Environmental Working Group menemukan kandungan PCB lima sampai 10 kali lebih besar pada ikan yang dibudidayakan daripada ikan liar.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Foods menemukan bahwa salmon Atlantik yang dibudidayakan sebenarnya memiliki tingkat kontaminan yang lebih rendah daripada rekan liarnya.
