SRAGEN UPDATE – Pasca ditolak lamarannya oleh keluarga Laila dan kemudian mengembara, Qais yang dijuluki Majnun mengetahui bahwa dirinya telah gila dan kewarasannya sudah tidak ada.
Sang ayah, Al-Mulawwah yang merupakan orang terhormat di kalangan masyarakat dapat menemui Majnun setelah mencari anaknya kemana–mana. Prosa ini diceritakan dalam kisah cinta Laila Majnun.
Meski Al–Mulawwah menangis tersedu-sedu karena mengetahui kondisi anaknya yang mulai lusuh, Majnun tetap mengucapkan bait syair dan puisi untuk Laila, pujaannya.
Berikut puisi ‘syair’ Qais untuk Laila part 4 dalam kisah cinta Laila Majnun ketika sang ayah menemuinya dan Majnun mengaku gila:
Keteranan: bait-bait puisi ini disampaikan Majnun ketika dirinya dibawa oleh kabilah ayahnya, sayyid Al-Mulawwah ke Mekkah.
Menurut kabilah dan sekutu ayahnya, mereka yakin Allah akan menyembuhkan kegilaan Majnun saat berdoa di rumah dan tempat haji itu.
Bukannya meminta kesembuhan, Majnun malah berkata seperti ini dan masih mengingat Laila:
Baca Juga: Puisi ‘Syair’ Qais untuk Laila Part 2 dalam Kisah Cinta Laila Majnun: Ketika Majnun Mulai Mengembara
“Inilah aku yang datang mengetuk pintu-Mu pada hari ini.