Network
3. Lama-kelamaan, orang akan malas romantis karena takut disebut galau. Malas peduli karena takut disebut kepo. Malas mendetail karena takut disebut rempong. Dan malas berpendapat karena dikira curhat.
4. Di negeri ’Jancukers’ tak ada air mata yang dihapus dengan tisu. Semua tangis diseka oleh tangan kekasih.
5. Di negeri ‘Jancukers’ tidak cuma tukang sablon kaus yang bertambah tahun bertambah pinter. Mungkin karena mereka mengambil pelajaran dari pengusaha sablon di Indonesia yang sering dikadali oleh peserta maupun simpatisan pemilu.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Tentang Monstera: Nomor 5 Paling Banyak Disukai
6. 'Jancuk’ atau biasa disingkat dengan ‘Cuk’ seperti pisau. Dengan niat tak tulus, ia dapat menyakiti. Tetapi dengan kehendak akrab, kehendak untuk hangat sekaligus cair dalam menggalang pergaulan, ‘Jancuk’ laksana pisau bagi orang yang sedang memasak.
7. Di negeri ‘Jancukers’, buat yang malam ini punya ide untuk bunuh diri, pesanku: Tunda dulu. Siapa tahu esok masih ada mbok jamu yang tersenyum.
8. Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni adalah kesenian.
9. Ku dengar perempuan lain lama sekali kalau berdandan. Lebih lana dari Perang Diponegoro.
10. Kalau mau beragama berasaskan keyakinan, kalau berilmu pengetahuan berasaskan skeptisme.
Baca Juga: Spoiler Drakor Link Eat Love Kill Episode 2: Berhasilkah Da Hyun Menyembunyikan Mayat Jin Geun
