Network
SRAGEN UPDATE – Soto tangkar adalah salah satu makanan khas Betawi yang berbahan dasar iga sapi.
Olahan yang memiliki cita rasa gurih ini dapat menjadi pilihan Anda dalam mengolah daging sapi atau daging kurban ketika Idul Adha.
Berikut ini adalah resep dan cara membuat soto tangkar khas Betawi dilansir dari Seri Masak Femina, Dapur Utama: Olahan Daging Pilihan 2:
Baca Juga: Mau Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal? Simak Hal-hal Berikut
1. Siapkan bahan-bahan, seperti:
Bahan-bahan Utama
- 1 kg iga sapi, potong 5 cm
- 2 L air
- 3 sdm minyak sayur
- 6 lembar daun jeruk
- 4 cm kayu manis
- 3 cm lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai
- 600 ml santan kental
- 2 buah tomat merah
Bahan Bumbu
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 6 buah cabai merah besar
- 6 butir kemiri
- 5 cm kunyit bakar
- 3 sdt garam
- 1 sdm ketumbar butiran yang disangrai
- 1 sdt jintan yang disangrai
- 1 sdt merica putih butiran
Bahan Pelengkap
- Daun bawang
- Bawang merah goreng
- Jeruk limau
- Kecap manis
- Emping
Baca Juga: Kreator Manga Populer Yu-Gi-Oh Ditemukan Mengambang di Pantai dalam Keadaan Meninggal
Cara Memasak
1. Setelah semua bahan tersedia, rebus iga sampai empuk.
Rebus selama kurang lebih 2 jam. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
2. Sisakan kaldunya sebanyak 1 liter, campurkan dengan iga lalu sisihkan dahulu.
3. Haluskan bahan bumbu menggunakan ulek atau blender.
4. Tumis bumbu hingga harum lalu masukkan ke dalam rebusan iga.
5. Selama merebus, tambahkan daun jeruk, kayu manis, daun salam, serta lengkuas dan serai yang sudah dimemarkan.
Baca Juga: Resep LENGKAP Tumis Daging Kambing Bumbu Pedas: Sajian Pas Idul Adha
6. Masak hingga mendidih, setelah itu kecilkan api. Masak hingga daging iga empuk (kurang lebih 2 jam)
7. Tuang santan. Masak hingga mendidih lalu angkat.
8. Soto tangkar siap disajikan bersama bumbu pelengkap.
Untuk resep, Anda dapat menyesuaikan dengan jumlah daging yang digunakan. Penggunaan bahan pelengkap juga disesuaikan dengan selera Anda.
Resep ini dapat disajikan untuk 6 porsi dengan kalori per porsi sebesar 535 kkal.
Soto tangkar sendiri sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu, iga sapi dianggap bagian sisa karena biasanya daging hanya dimakan oleh bangsawan Belanda.
Namun, isian soto tangkar bukan hanya berasal dari daging iga. Jeroan juga menjadi isian soto. Ini menjadikan cita rasa soto lebih bervariasi.
Baca Juga: Amalan Berpahala Besar yang Dapat Kita Lakukan di 10 Hari Dzulhijjah
Soto tangkar sekarang ini menjadi menu yang cukup langka dan jarang rumah makan yang menyediakan menu ini.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk membuatnya?***
