SRAGEN UPDATE – Menurut manusia dan beberapa kepercayaan lain, manusia yang hidup itu terdiri dari jiwa dan raga. Saat manusia telah menemui ajalnya, maka jiwa dan raaga yang berada di tubuhnya akan terpisahkan.
Sebuah penelitian pada tahun 1901 membuktikan jika jiwa manusia memili nerat dan akan memunculkan pengaburan antara ilmu pengetahuan dan ilmu superanatural.
Pada saat itu, seorang dokter bernama Duncan MacDougall yang berasal dari Amerika Serikat ingin membuktikan keberadaan jiwa yang ada di tubuh manusia.
Peneliti dari Haverhill, Massachusetts ini melakukannya dengan cara yang praktis untuk sebagian orang namun menjadi cukup kontroversial dan tidak masuk akal, yaitu dengan cara menimbang jiwa.
McDougall merasa bahwa jika manusia memiliki jiwa berarti jiwa tersebut juga akan ambil andil dalam berat badan manusia tersebut, dengan kata lain McDougall beranggapan bahwa berat jiwa manusia bisa diukur.
Penelitian pada tahun 1901 ini menggunakan 6 subjek uji hasil seleksi yang khusus dan ketat.
Subjek yang dimaksud adalah pasien yang Sebagian besar dari mereka ditemukan di panti jompo dan
McDougall melakukannya dengan mengubah desain tempat tidur rumah sakit mereka, sehingga mereka beristirahat dengan skala balok.
Lalu dokter ini mencatat seluruh perubahan yang terjadi baik berat maupuun waktu yang terjadi pada pasien tersebut dengan sangat detai seperti yang dijelaskan dalam majalah Discover 2015.