Network
SRAGEN UPDATE – Introvert sering diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan ‘norma’ ekstrovert seperti bersosialisasi.
Terkadang, ada pula orang introvert yang ‘memalsukan’ kepribadian introvert-nya sebagai ekstrovert.
Padahal, baik introvert maupun ekstrovert memiliki ciri khas dan karakteristik masing-masing, bukan sebuah kecacatan.
Memang, masih ada saja yang salah paham dalam memandang sosok introvert, seperti anggapan bahwa introvert adalah pemalu dan sebagainya, padahal itu jelas salah.
Baca Juga: 6 Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu, Apa Saja?
Adapun keinginan seorang introvert yang merasa hidup di ‘dunia’ ekstrovert adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir SragenUpdate.com dari laman Introvert Dear:
- “Aku harap wawancara adalah opsional, sulit untuk memikirkan tanggapan langsung di tempat.”
Umumnya, bertemu orang untuk pertama kali bagi sosok introvert bisa memicu gelisah dan tekanan.
Proses sosial introvert yang biasa mungkin adalah tetap diam sehingga mereka dapat menyerap informasi dan merenungkan tanggapan yang tepat.
Namun, wawancara bukanlah jenis interaksi yang semacam itu.
Akibatnya, introvert ‘pendiam’ cenderung diabaikan ketimbang ekstrovert yang dianggap menawan ketika wawancara.
