SRAGEN UPDATE – SragenUpdate.com melansir dari laman Instagram @kokokeuangan mengenai 5 mindset salah terkait keuangan.
Kesalahan mindset tentang keuangan di bawah ini perlu dihindari agar tidak menyebabkan dampak buruk berkelanjutan pula.
Dijelaskan bahwa mindset berubah, rencana berubah, aksi berubah, lantas hasilnya ikut berubah.
Apa saja 5 mindset yang salah di dalam keuangan? Simak penjelasan berikut.
- Uang tidak dibawa mati
Perlu digarisbawahi, uang memang tidak dibawa mati tetapi, kalau mati meninggalkan banyak uang merupakan tindakan bijak.
Ungkapan selingan, bukankah lebih baik jika meninggalkan banyak uang dibanding banyak utang?
Umumnya, pola pikir para masyarakat terkait ‘uang tidak dibawa mati’ hanya menjadi sebuah pembelaan.
Hingga dampaknya ialah malas bekerja, padahal kehidupan sehari-hari butuh uang.
- Uang tidak bisa membeli kasih sayang
Bentuk pemikiran yang dikambinghitamkan ini cuman dijadikan sebagai pembelaan.
Baca Juga: 5 Permasalahan Hidup Introvert Sekarang: Mana yang Paling Relate dengan Situasi Ini?
Nyatanya, kasih sayang dapat hilang ketika tidak ada uang.
Bisa dilihat dari realitas keseharian bahwa diri sendiri, istri, keturunan, keluarga perlu uang demi mengisi perut.
Makanan penting dikonsumsi untuk bertahan hidup.
Dengan demikian, uang pun satu linier berperan selaku senjata pertahanan hidup banyak orang.
- Uang tidak bisa membeli tidur nyenyak
Dicontohkan ketika memiliki cukup uang, kita bisa membeli kasur berkualitas demi tidur yang lebih nyenyak pula.
Kualitas istirahat juga memengaruhi pekerjaan di keesokan harinya dan selanjutnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Hadiri Sidang Kode Etik dengan Pakaian Dinas Lengkap, Wajahnya Jadi Sorotan Netizen
Contoh lain, uang mampu ditukar dengan pendingin ruangan (AC) agar kenyaman muncul dan tidak kepanasan saat tertidur.
- Uang tidak bisa membeli kesehatan
Ketika ada uang, makanan bergizi dan rutinitas kontrol kesehatan sudah pasti dapat dijangkau.
Bahkan, saat kondisi mengharuskan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, fasilitasnya pun akan maksimal dan lengkap jika kemampuan membayarnya tinggi.
- Uang bukan segalanya
Keadaan sesungguhnya, uang dapat memberikan kebebasan kepada sang pemilik berbuat banyak hal seperti beramal.
Dengan uang, seseorang ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Tidak hanya itu, semakin banyak uang, semakin banyak pula jangkauan orang-orang penerima amal.
Demikian 5 mindset salah terkait keuangan, kamu masih sering percaya yang mana?***