Network
SRAGEN UPDATE - Banda Neira adalah salah satu wilayah di Timur Indonesia yang secara administratif masuk ke dalam Provinsi Maluku.
Meskipun belum terlalu dikenal luas, Banda Neira menawarkan surga tropis yang sebenarnya telah dikenal sejak abad pertama masehi oleh para pelaut mancanegara.
Pesona bawah laut di Banda Neira sangatlah memanjakan mata bagi para penyelam atau wisatawan dengan keindahan terumbu karang dan ikan.
Selain itu, pasir pantai yang putih dan air sebening kristal menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam di Banda Neira.
Banda Neira juga merupakan salah satu bukti sejarah bangsa Indonesia karena memiliki kekayaan alam yang menjadi incaran bangsa Eropa, China, dan Arab untuk mendapatkan rempah-rempah seperti Cengkeh dan Pala.
Banda Neira sendiri merupakan gugusan pulau yang terletak di Kepulauan Banda, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Kepulauan Banda memiliki 3 pulau besar yaitu Banda Besar, Neira, dan Gunung Api serta 7 pulau kecil yaitu Ay, Rhun, Hatta, Karaka, Sjahril, Nailaka, dan Batu Kapal.
Baca Juga: Anze Skrube Koreografer ATEEZ Tanggapi Tuduhan Penari Vata Menjiplak Koreografi ‘Say My Name’
Di Kepulauan Banda, terdapat satu Cagar Alam Laut (CAL) bernama Cagar Alam Laut Banda yang dikenal sebagai lokasi wisata bahari dan sering dikunjungi oleh para wisatawan.
Cagar Alam Laut Banda dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Kementerian Kehutanan.
Namun, sejak tahun 2009, pengelolaan Cagar Alam Laut Banda telah diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan telah berubah nama menjadi “Taman Wisata Perairan Laut Banda.”
Kegiatan yang dapat dilakukan di Taman Wisata Perairan Laut Banda yaitu menyelam, snorkeling, perahu kayang, melihat lumba-lumba dan paus, serta atraksi budaya Manggurebe Belang.
Baca Juga: Kabar Gembira! iPhone 12 dan iPhone 12 Pro Turun Harga, Segini Harga Resminya di iBox Oktober 2022
Manggurebe Belang atau balap perahu adalah agenda budaya tahunan setiap November yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah di kawasan konservasi TWP Laut Banda.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Banda Neira juga memiliki wisata budaya yang kental dengan peninggalan sejarah.
Wisata budaya tersebut antara lain Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini, dan bangunan kolonial lainnya.***
