4 Perubahan Kecil Ini Bisa Bantu Anda Jadi Orang Tua yang Lebih Baik bagi Anak

- 25 Oktober 2022, 18:23 WIB
4 Perubahan Kecil Ini Bisa Bantu Anda Jadi Orang Tua yang Lebih Baik bagi Anak
4 Perubahan Kecil Ini Bisa Bantu Anda Jadi Orang Tua yang Lebih Baik bagi Anak /

SRAGEN UPDATE – Orang tua selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak, bagaimana pun caranya.

Sebagai manusia, orang tua sering tanpa sadar melakukan kesalahan dalam cara mengasuh, yang dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Sebelum menjadi kebiasaan, orang tua harus mampu merefleksikan diri untuk melakukan perubahan terkait kesalahan tersebut.

Dirangkum dari Parents.com, berikut empat perubahan kecil yang bisa diterapkan orang tua demi pola asuh yang lebih baik, terutama bagi anak yang masih dalam tahap perkembangan:

Baca Juga: Penahanan Para Tersangka Tragedi Kanjuruhan di Rutan Polda Jatim

1.  Hindari berteriak dan marah berlebihan karena hal kecil

Sering kali orang tua merasa frustasi saat anak melakukan kesalahan, dan itu adalah hal yang normal.

Yang harus diperhatikan adalah skala kegentingan situasi yang sedang dihadapi.

Sebelum berteriak, mencak-mencak, atau marah, perhatikan keadaan sejenak dan nilai apakah kondisi tersebut memang urgen atau tidak.

Terbiasa marah dan teriak karena hal kecil membuat anak kesulitan membedakan reaksi yang cocok atas peristiwa tertentu.

2. Lebih jujur tentang emosi Anda

Anak-anak harus diajarkan bahwa tidak masalah untuk merasakan suatu perasaan tertentu, baik senang, sedih, kecewa, atau marah.

Baca Juga: 7 Tanda Sebenarnya Kamu Seorang Ambivert, Bukan Introvert

Untuk anak yang masih tahap berkembang, jelaskan tentang perasaan Anda disertai alasan mengapa perasaan tersebut bisa muncul.

Bagi orang tua sendiri, jujur tentang perasaan mampu mengurangi stress akibat penumpukkan pikiran di kepala.

3. Ketika meminta anak melakukan sesuatu, arahkan dengan jelas

Untuk mendisiplinkan anak ketika diberi perintah, orang tua harus mengarahkan mereka dengan jelas dan tegas.

Contohnya, dengan menyisipkan kata ‘tolong’, ‘segera’, ‘sekarang’, atau apapun yang membuat mereka termotivasi untuk mendengarkan arahan.

4.  Fokus pada sisi positif

Hindari kebiasaan untuk terlalu fokus pada kesalahan anak hingga lupa memberi mereka pujian.

Hal tersebut dapat membuat anak tumbuh dengan pesimis.

Baca Juga: Yunjin LE SSERAFIM Bocorkan Cara Dirinya Menulis Sebuah Lagu: Kejujuran adalah Hal Terpenting

Sebaliknya, sering puji mereka dengan hal kecil yang telah mereka lakukan dengan usaha sendiri.

Jika anak melakukan kesalahan, akui prestasi mereka terlebih dulu sebelum menjelaskan tentang kesalahan tersebut.

Tidak ada orang tua yang sempurna, tapi juga tidak ada anak yang sempurna.

Demi kebaikan bersama, orang tua dan anak sebaiknya melakukan refleksi dan tidak ragu untuk membuat perubahan ketika sadar dengan kesalahan yang dibuat.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah