Dampak Gawai dalam Makanan: Pentingnya Menghindari Kecanduan dan Memupuk Kreativitas pada Anak

- 27 Agustus 2023, 06:25 WIB
Dampak Gawai dalam Makanan: Pentingnya Menghindari Kecanduan dan Memupuk Kreativitas pada Anak
Dampak Gawai dalam Makanan: Pentingnya Menghindari Kecanduan dan Memupuk Kreativitas pada Anak /Tangkapan layar akun instagram/@kemdikbud.ri/

SRAGEN UPDATE - Kehadiran telepon seluler pintar atau perangkat gawai dalam era teknologi informasi saat ini menghasilkan dampak yang perlu dihadapi dengan kritis.

Dari satu sisi, gawai sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah, seperti mencari informasi dan panduan untuk berbagai aktivitas.

Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 76,8% orang tua mengizinkan anak-anak mereka menggunakan telepon pintar tidak hanya untuk keperluan belajar.

Namun, mayoritas orang tua juga khawatir tentang bahaya kecanduan gawai dan dampak negatifnya bagi anak-anak.

Baca Juga: Inilah 4 Lagu K-pop yang Sukses Masuk ‘TikTok Top Hits Summer 2023’ di Korea Selatan, Ada SEVEN - Jungkook BTS

Meskipun gawai memiliki manfaat, penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan masalah.

Banyak orang tua yang khawatir anak-anaknya menjadi terlalu terikat pada perangkat ini.

Penggunaan gawai oleh anak-anak tanpa batasan waktu perlu diperhatikan.

Bahkan, ada kebiasaan memberikan gawai kepada anak saat makan, dengan alasan ini bisa membantu anak makan dengan lahap.

Meskipun ini mungkin tampak menguntungkan, para ahli kesehatan, terutama di bidang psikologi, mengingatkan bahwa bermain gawai saat makan dapat memiliki dampak negatif.

Baca Juga: Puisi Joko Pinurbo tentang Cita-cita dan Hidup yang Bisa Dijadikan Renungan Hidup

Pada saat makan, anak-anak sedang mengalami proses perkembangan yang melibatkan banyak aspek sensorik seperti perasaan rasa, bau, dan gerakan fisik.

Jika gawai digunakan saat makan, aspek-aspek ini mungkin terabaikan dan mengganggu pengalaman belajar anak tentang makanan dan nutrisi.

Hal ini juga dapat berdampak pada obesitas karena anak-anak kehilangan kemampuan untuk mengontrol asupan makanan dan aktivitas fisik.

Dampak negatif dari ketergantungan pada gawai harus diwaspadai oleh orang tua.

Sebagaiman yang kita ketahui bahwa peran orang tua tidak dapat digantikan oleh teknologi, terutama oleh perangkat tanpa jiwa seperti gawai.

Orang tua perlu menghindari terjebak dalam kenyamanan memberikan gawai kepada anak-anak sebagai hiburan.

Baca Juga: Kemenkominfo Blokir 5000 Situs Judi Online yang Susupi Pemerintah dan Imbau Penguatan Keamanan

Lebih baik kembali kepada kebiasaan tradisional di mana interaksi fisik dan sosial lebih ditekankan, daripada hanya mengandalkan teknologi modern.

Orang tua dapat mendorong anak-anak untuk bermain dengan kreativitas, seperti membuat kerajinan tangan dari kertas atau kardus.

Ini akan melibatkan mereka dalam aktivitas yang membutuhkan kesabaran dan mengajarkan nilai-nilai penting seperti ketekunan dan kesabaran.

Jika anak-anak merasa bosan dengan aktivitas seperti itu, orang tua bisa melibatkan mereka dalam kegiatan fisik di luar ruangan seperti bermain bola, bulutangkis, atau bersepeda.

Ini akan membantu anak-anak untuk lebih menghargai dunia nyata daripada dunia maya yang ditawarkan oleh gawai.

Meskipun mungkin sulit, mengalihkan perhatian anak dari gawai adalah langkah yang penting.

Baca Juga: Penjelasan Episode 3 The Killing Vote: Siapakah Sebenarnya Pembunuh dan Gaetal Tersebut?

Orang tua harus memberikan contoh positif dengan mengurangi penggunaan gawai mereka sendiri dan berinteraksi lebih banyak dengan anak-anak dalam aktivitas nyata.

Anak-anak adalah peniru ulung, jadi contoh yang diberikan oleh orang tua memiliki dampak besar pada perilaku anak.

Membatasi waktu yang dihabiskan dengan gawai dan lebih fokus pada interaksi fisik dan kreativitas adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan sehat anak-anak.

Melalui pendampingan ini, orang tua membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan bangsa.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah