Berasal dari Irlandia, Ini 7 Fakta Menarik Tentang Halloween yang Belum Banyak Orang Tahu

26 Oktober 2022, 18:03 WIB
Berasal dari Irlandia, Ini 7 Fakta Menarik Tentang Halloween yang Belum Banyak Orang Tahu /Freepik.com/freepok/

SRAGEN UPDATE - 31 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai perayaan Halloween, di mana orang akan berpakaian menyeramkan dan berkeliling dari rumah ke rumah.

Tradisi Trick or Treat tersebut selalu identik dengan permen, kostum, labu, hingga hantu.

Dirayakan secara meriah oleh orang Amerika pada film, tahukah Anda bahwa Hallowen sebenarnya berasal dari Irlandia?

Berikut 7 fakta menarik tentang Halloween lain yang mungkin masih belum banyak diketahui:

Baca Juga: Atta Halilintar bersama Beberapa Publik Figur Lainnya Diduga Terlibat Dalam Penipuan Robot Trading

1.       Halloween berasal dari Irlandia

Berdasarkan cerita rakyat Irlandia, Halloween merupakan perpanjangan dari festival Samhain, yaitu tradisi milik bangsa Celtic kuno.

Tradisi Halloween dibawa ke Amerika oleh imigran dari Irlandia pada pertengahan 1800-an.

Jack-o’-lantern (labu yang diukir menyerupai kepala) sebagai simbol Halloween juga terinspirasi dari legenda orang Irlandia.

2.       Di Irlandia sebagai daerah asal, Halloween dirayakan dengan kembang api

Orang Irlandia merayakan Halloween dengan menyalakan kembang api, api unggun ringan, dan makan barmback, kue tradisional dari ragi dan kismis.

3.       Orang Amerika rata-rata menghabiskan lebih dari 1,5 juta rupiah untuk Halloween

Estimasi uang yang dihabiskan orang Amerika untuk mendekorasi rumah, membeli kostum, permen, dan sajian lain setiap Halloween yaitu lebih dari 100 dollar atau 1,5 juta rupiah.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Mental atau Mental Illness yang Harus Kamu Tahu

4.       Bukan labu, Jack-o’-lantern awalnya dibuat dari lobak

Menurut legenda orang Irlandia, nama asli jack-o’lantern adalah Stingy Jack, seorang pria yang menipu iblis dan akhirnya dipaksa berjalan di bumi menggunakan bara api di lobak berlubang untuk menerangi jalannya.

5.       Ada alasan mengapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam

Warna oranye menandakan waktu panen musim gugur di bulan Oktober, sementara warna hitam melambangkan kegelapan.

Warna hitam juga mengingatkan bahwa Halloween berasal dari festival Samhain yang menandai batas antara hidup dan mati.

6.       Awalnya, Halloween diadakan untuk mengusir hantu

Dulu, festival Samhain sebagai akar dari Halloween yang dibawakan bangsa Celtic dirayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam 31 Oktober, orang yang sudah mati akan kembali ke bumi.

7.       Sebelum tahun 1950, permen tidak diberikan saat melakukan Trick or Treat

Sudah ada sejak abad pertengahan, tradisi tersebut dulu dilakukan dengan saling tukar potongan kue, buah, kacang, koin, atau mainan kecil.

Baca Juga: Bantai Maccabi Haifa 7-2, PSG Pastikan Tiket 16 Besar Liga Champions

Setelah tahun 1950-an, barulah permen populer dijadikan sebagai inti dari tradisi Trick or Treat.

Tradisi Halloween sendiri sering dimanfaatkan sebagai ajang untuk berkumpulnya keluarga, teman, dan bersenang-senang dengan orang terkasih.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: The Pioneer Woman

Tags

Terkini

Terpopuler