Nobar Piala Dunia 2022 di Stadion, Pekerja Migran Qatar: Kami di Sini Untuk Menikmati Keringat Kami

21 November 2022, 10:10 WIB
Nobar Piala Dunia 2022 di Stadion, Pekerja Migran Qatar: Kami di Sini Untuk Menikmati Keringat Kami /Reuters/

SRAGEN UPDATE – Pada pertandingan pembuka Qatar melawan Ekuador, 20 November 2022, para pekerja migran Qatar terlihat turut menonton bersama di area Stadion di Doha.

Pekerja migran tersebut adalah mereka yang berjasa atas pembangunan fasilitas Piala Dunia di Qatar, seperti stadion.

Pekerja migran juga pernah terkena isu HAM atas pembayaran upah di bawah standar oleh pemerintah Qatar.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Weak Hero Class 1: Kisah Park Ji Hoon Menantang Kejahatan Lewat Kecerdasannya

“Kami di sini untuk menikmati keringat kami sekarang,” kata seorang pekerja migran dari Uganda, Ronald Ssenyondo, yang mendukung Qatar dalam pertandingan Minggu malam.

Ronald telah menjadi pekerja di Qatar selama dua tahun, dan harus bekerja berjam-jam di bawah terik matahari selama penyelesaian stadion tempat pertandingan.

Ronald mengaku ‘kewalahan’ dengan hal-hal luar biasa yang ia lihat setelah semua fasilitas didirikan.

Pemerintah Qatar mengambil tindakan setelah banyak kelompok HAM yang mengkritik kegagalan pihak berwenang dalam melindungi pekerja berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Bek Timnas Inggris, Eric Dier, Kecewa Terhadap Pihak Piala Dunia Qatar Atas Isu HAM Pekerja Migran

Banyak pekerja asing yang turut membangun stadion dan hotel untuk menampung penggemar Piala Dunia mendapat perlakuan tidak adil, kerja berlebih, upah tak dibayar, hingga kondisi kehidupan yang buruk.

Setelah dikritik banyak pihak, pemerintah memberlakukan reformasi perburuhan, dan menaikkan upah bulanan minimum untuk para pekerja migran.

Pemerintah juga memfasilitasi pekerja agar dapat menonton pertandingan langsung tanpa harus membayar terlalu mahal.

Tiket pertandingan pembuka di stadion Al-Bayt sendiri dihargai US$200 atau kurang lebih Rp3 juta.

Baca Juga: Ruben Neves Ungkap Cristiano Ronaldo Masih Tampilkan Performa Terbaik, Tak Terpengaruh Isu Negatif

Namun, zona fan industrial khusus pekerja mampu dimasuki secara gratis.

Pekerja dari India, Mohammad Ansar mengaku terbantu dengan fasilitas tersebut.

“Dengan stadion ini gratis, mereka (pihak berwenang) juga mempertimbangkan orang miskin,” ungkap pria berusia 26 tahun tersebut, dikutip dari Reuters.com.

Ia sendiri mengaku telah bekerja di Qatar sejak awal tahun 2022 dan menjadi sukarelawan dengan FIFA di dua pertandingan mendatang.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler