Kelompok Pria Bersenjata Menculik Lebih dari 30 Orang di Stasiun Kereta Nigeria Selatan

9 Januari 2023, 11:54 WIB
Kelompok Pria Bersenjata Menculik Lebih dari 30 Orang di Stasiun Kereta Nigeria Selatan /Meelimello/pixabay/

SRAGEN UPDATE – Kelompok pria bersenjata dengan senapan AK-47 telah menculik lebih dari 30 orang dari sebuah stasiun kereta api di negara bagian Edo selatan Nigeria.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh kantor gubernur setempat pada hari Minggu, 8 Januari 2023 waktu setempat.

Serangan kelompok pria bersenjata di stasiun kereta api itu merupakan contoh terbaru dari meningkatnya ketidakamanan yang telah menyebar ke hampir setiap sudut Nigeria.

Permasalahan ini menjadi tantangan bagi pemerintah Nigeria menjelang pemilihan presiden pada Februari 2023.

Baca Juga: 5 Ayat Al Quran Tentang Anjuran Menjadi Pemaaf, Ramah dan Menekan Amarah dan Arti Bahasa Indonesia

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan bahwa kelompok pria bersenjata telah menyerang stasiun Tom Ikimi pada pukul 4 sore (15:00 GMT/22.00 WIB).

Itu terjadi saat penumpang menunggu kereta ke Warri, pusat minyak di negara bagian Delta terdekat.

Stasiun ini berjarak sekitar 111 km timur laut ibu kota negara bagian Kota Benin dan dekat perbatasan dengan negara bagian Anambra.

Polisi juga mengonfirmasi bahwa beberapa orang di stasiun ikut tertembak dalam serangan tersebut.

Komisaris informasi negara bagian Edo Chris Osa Nehikhare mengatakan para penculik telah mengambil 32 orang, meskipun satu orang telah melarikan diri.

Baca Juga: Diminati Arsenal dan Manchester United, Presiden Atletico Madrid Berharap Joao Felix Tetap di Klub

"Saat ini, aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri serta jaringan main hakim sendiri dan pemburu sedang mengintensifkan operasi SAR dalam radius yang wajar untuk menyelamatkan korban penculikan," tukas Edo.

"Kami yakin bahwa korban lainnya akan diselamatkan dalam beberapa jam mendatang,” lanjutnya, dikutip dari Reuters.com.

Perusahaan Kereta Api Nigeria (NRC) telah menutup stasiun tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kementerian transportasi federal menyebut penculikan itu benar-benar brutal.

Bulan lalu, NRC membuka kembali layanan kereta api yang menghubungkan ibu kota Abuja dengan negara bagian Kaduna utara.

Baca Juga: 5 Ayat Tentang Cinta Kasih dalam Al Quran Beserta Lafadz dan Arti Bahasa Indonesia

Pembukaan itu dilakukan beberapa bulan setelah kelompok bersenjata meledakkan rel, menculik puluhan penumpang dan membunuh enam orang.

Sandera terakhir yang diambil dalam serangan Maret itu tidak dibebaskan hingga Oktober 2022.***

Editor: Kiki Widayanti

Tags

Terkini

Terpopuler