SRAGEN UPDATE - Selama bulan Ramadan Arab Saudi membuat 12 aturan baru yang harus dipenuhi, salah satunya melarang memberi makan orang yang berpuasa.
Padahal, pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Khuzaimah dari Salman, memberikan makan kepada orang yang berpuasa sebagai ampunan atas dosanya dan membebaskannya dari apa neraka.
Aturan yang dibuat tersebut bertujuan untuk mengurangi pengaruh Islam di Arab Saudi.
Hal tersebut dilakukan sebagai sebuah ikhtiar untuk menarik orang-orang asing dari luar negeri untuk mengunjungi negeri tersebut.
Arab Saudi ingin memperkenalkan dirinya yang mempunyai identitas baru dengan tidak memprioritaskan aturan agama Islam.
Seperti diketahui, Arab Saudi telah membuka acara musik dan mengundang artis-artis barat ke negaranya.
Kementerian Urusan Agama (KUA) Arab Saudi menetapkan 12 aturan baru selama bulan Ramadhan dan beberapa di antaranya tentu membuat umat Islam dunia merasa jengkel.
Berikut 12 aturan selama Ramadan di Arab Saudi:
1. Dilarang infak untuk masjid.
2. Dilarang buka puasa setelah matahari terbenam di masjid.
3. Berdoa secara singkat.
4. Anak-anak dilarang sholat di masjid.
5. Para jamaah diwajibkan membawa dokumen identitas diri.
6. Masjid tidak boleh mengeluarkan volume yang tinggi, kecuali untuk masjid utama yaitu Makkah dan Madinah masih dibolehkan, sholat tidak boleh disiarkan.
7. Tidak boleh memperpanjang sholat.
8. Tidak boleh menggunakan kamera untuk memotret saat sholat.
9. Dilarang menyumbang untuk memberi makan orang yang sedang berpuasa.
10. Dilarang membuat tenda untuk tempat berbuka puasa.
11. Dilarang melakukan buka puasa di masjid.
Baca Juga: West Ham Dikabarkan Siap Kontrak Harry Maguire Jika Dilepas Manchester United
12. Dilarang iktikaf tanpa KTP.
Aturan-aturan tersebut tercantum dalam surat edaran yang diterbitkan oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif Al-Sheikh untuk semua cabang kementerian beberapa hari terakhir.***