Pembalap Superbike Jepang Haruki Noguchi Meninggal Usai Alami Kecelakaan di Sirkuit Mandalika Indonesia

17 Agustus 2023, 15:36 WIB
Pembalap Superbike Jepang Haruki Noguchi Meninggal Usai Alami Kecelakaan di Sirkuit Mandalika Indonesia /Asiaroadracing.com/

SRAGEN UPDATE - Pembalap superbike Jepang Haruki Noguchi telah meninggal dunia dalam usia 22 tahun, menyusul cedera kritis yang dideritanya dalam kecelakaan akhir pekan lalu selama putaran keempat Asia Road Championship di Indonesia.

Pembalap SDG Honda Racing yang finis ketiga di Suzuka-8 Hours bulan ini dirawat karena lukanya di pusat medis Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Pihak Asia Road Championship menyatakan bahwa upaya yang terbaik sudah dilakukan untuk menyelamatkan Haruki Noguchi.

Baca Juga: Bencana Angin Topan Intai Korea Selatan, Peserta Jambore Pramuka Internasional akan Dievakuasi

Namun, akibat luka-luka yang serius, nyawa Haruki Noguchi tak dapat terselamatkan.

"Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis, Haruki dengan sedih meninggal karena luka-lukanya pada 16 Agustus," kata ofisial Asia Road Championship dalam sebuah pernyataan, menyampaikan belasungkawa kepada teman dan keluarga pengendara.

Noguchi telah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di sebuah rumah sakit di wilayah timur Indonesia Nusa Tenggara.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Reuters pada Kamis, 17 Agustus 2023 balapan Asia Superbike 1000cc dibatalkan setelah insiden di Turn 10.

Noguchi masuk ke dunia sepeda motor dengan kemenangannya pada tahun 2021 di kategori Superstock 600 di All Japan Road Racing Championships.

Baca Juga: Ratusan Peserta Jambore Pramuka Internasional di Korea Selatan Tiba-tiba Jatuh Sakit, Kenapa?

"Haruki mulai mengendarai sepeda motor pada usia lima tahun dan telah memberi kami banyak kegembiraan dan kegembiraan," kata orang tuanya dalam pernyataan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.

Sebagai informasi tambahan, Asia Road Championship adalah sebuah kompetisi balap sepeda jalan yang diorganisir oleh Konfederasi Sepeda Asia (ACC).

Kejuaraan ini biasanya meliputi berbagai kategori dan disiplin, termasuk balapan individu jarak menengah, balapan jarak jauh, time trial, dan kadang-kadang kriteria.

Para peserta adalah pembalap sepeda terbaik dari berbagai negara di Asia.

Pemenang dari masing-masing kategori biasanya mendapatkan hak untuk mengenakan jersey khusus yang menunjukkan mereka sebagai Juara Asia sampai kejuaraan berikutnya diadakan.

Baca Juga: Perluas Pasar Global untuk UMKM, Indonesia Jepang Teken Kerjasama, Ini Poinnya

Kejuaraan ini telah menjadi salah satu ajang penting bagi para pembalap sepeda di Asia untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, kejuaraan ini juga memberi kesempatan bagi negara-negara di Asia untuk mengembangkan dan mempromosikan olahraga balap sepeda di wilayah mereka.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler