Upaya Berkelanjutan Inggris untuk Menekan Israel agar Patuh pada Hukum Internasional

2 Desember 2023, 21:27 WIB
Upaya Berkelanjutan Inggris untuk Menekan Israel agar Patuh pada Hukum Internasional /ANTARA/

SRAGEN UPDATE — Pertemuan antara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Raja Yordania Abdullah II pada konferensi iklim COP28 di Dubai pada hari Jum’at, 1 Desember 2023 menandai deklarasi penting Inggris.

Kantor Perdana Menteri menegaskan komitmen Inggris untuk terus memberikan tekanan terhadap Israel, mendesak kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional, menurut sebuah pernyataan resmi.

“Sunak meyakinkan Raja Abdullah bahwa Inggris akan terus-menerus menekan Israel tentang pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan mencegah kekerasan pemukim di Tepi Barat,” demikian pengumuman tertulis kantor tersebut usai pertemuan antara Perdana Menteri Inggris dan Raja Yordania.

Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi pengakuan Sunak atas “peran penting” yang dimainkan Yordania dalam mengatasi krisis di Gaza.

Baca Juga: KPU Menetapkan Debat Capres Dilaksanakan 3 kali dan Cawapres 2 kali, Ini Jadwal Debat Pilpres 2024

Dia memuji bantuan dan bantuan Yordania yang diberikan kepada warga sipil Palestina.

“Perdana Menteri menegaskan kembali komitmen Inggris untuk mencari resolusi abadi terhadap konflik yang berkepanjangan, yang menjunjung tinggi martabat, perdamaian, dan keamanan bagi Israel dan Palestina,” pernyataan itu menegaskan.

Kedua pemimpin menekankan pentingnya mempertahankan hubungan bilateral antara negara masing-masing, dan mengakui pentingnya membina aliansi yang kuat dan saling menguntungkan.

Konflik baru-baru ini di Gaza telah memakan banyak korban jiwa, dengan setidaknya 109 warga sipil Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka ketika Israel melanjutkan serangan di berbagai wilayah Jalur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimulai pada 24 November 2023 berakhir pada Jum’at, 1 Desember 2023 pagi waktu setempat, menandai kebangkitan kembali permusuhan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sukses Besar! Sweet Home akan Diperbarui untuk Season 3, Ini Prediksi Tanggal Tayangnya

Komitmen teguh Inggris untuk menerapkan tekanan diplomatik terhadap Israel agar mematuhi hukum kemanusiaan internasional menandakan sikap proaktif dalam mengadvokasi perlindungan nyawa warga sipil dan mengupayakan penyelesaian damai terhadap konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut.

Janji Inggris ini menggarisbawahi urgensi dan perlunya kerja sama internasional serta kepatuhan terhadap kerangka hukum dalam mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler