Setidaknya ada 145 orang, termasuk 41 anak-anak, 23 perempuan, dan melukai 1.100 lainnya sejak hari Senin, 10 Mei 2021.
Ada juga lima bangunan yang hancur akibat serangan udara di daerah Palestina yang terkepung.
Baca Juga: Recep Toyyib Erdogan mengutuk Serangan Israel ke Palestina
Penyerangan juga mengenai gedung-gedung apartemen, fasilitas kesehatan, akibat pemborbardiran seranga Israel.
Ratusan warga Palestina mengungsi di sekolah-sekolah yang dikelola oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di GAza untuk menghindari tembakan artileri Israel.
Beberapa negara termasuk Indonesia telah mengecam dan mendesak Israel untuk menghentikan agresi dengan Palestina.
Baca Juga: Israel Meluncurkan Serangan Roket ke Jalur Gaza Saat Adzan Berkumandang
Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat, 14 Mei 2021 berjanji negaranya akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza.
"Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami," kata Netanhayu sebagimana dikutip pikiran-rakyat.com dari laman Anadolu Agency/
Dia juga mengatakan Israel dapat menemukan para pemimpin kelompok perlawanan Hamas di manapun.