Network
SRAGEN UPDATE - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa dia tidak akan segan untuk menenggelamkan kapal perang Inggris, HMS Defender di laut Hitam.
Putin mengatakan pada hari Rabu, 30 Juni 2021 bahwa sebuah insiden yang melibatkan kapal perusak Inggris di Laut Hitam tidak akan memicu konflik global bahkan jika Rusia telah menenggelamkan kapal perang tersebut karena Barat tahu bahwa mereka tidak dapat memenangkan perang seperti itu melawan Rusia.
Pernyataan keras itu tampaknya menunjukkan kesungguhan Putin untuk mengantisipasi agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Berbicara dalam acara konferensi pers, Putin ditanya tentang insiden 23 Juni di Laut Hitam, di mana Rusia mengatakan salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pesawat tempur menjatuhkan bom di jalur HMS Defender Inggris dan memaksa mereka keluar dari daerah di dekat Krimea yang diklaim sebagai wilayah perairan Rusia.
HMS Defender menurut Putin telah melanggar kedaulatan negaranya di semenanjung Crimea dimana Inggris tak bersikap baik di sana.
Baca Juga: HOAKS! Pertemuan Erdogan dan Putin Untuk Membahas Konflik Israel-Palestina, Inilah Faktanya!
Bahkan Putin menjelaskan ada campur tangan Amerika Serikat (AS) yang ikut melakukan provokasi militer di laut Hitam. Dia mengatakan sebuah pesawat pengintai AS telah bergabung dengan apa yang dia gambarkan sebagai "provokasi" untuk menguji respons Rusia.
"HMS Defender memasuki teritori Rusia di laut Hitam pada siang dan pagi hari," ujar Putin seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat 2 Juli 2021.
"Radar Rusia juga mendeteksi adanya pesawat pengintai AS di sana," tambah Putin.
Provokasi ini dinilai Putin sebagai pancingan untuk melihat bagaimana Rusia akan merespon kerjadian tersebut.
