Amerika Serikat Mengalami Kenaikan Kasus Baru Covid-19, Setelah berbulan-bulan Menurun

- 15 Juli 2021, 20:42 WIB
ilustrasi lonjakan covid-19 di Amerika Serikat
ilustrasi lonjakan covid-19 di Amerika Serikat /pexels/

SRAGEN UPDATE - Kurva COVID-19 di Amerika Serikat meningkat lagi setelah berbulan-bulan mengalami penurunan, dengan jumlah kasus baru per-hari berlipat ganda selama tiga minggu terakhir.

Hal ini didorong oleh varian delta yang menyebar cepat, tingkat vaksinasi yang tertinggal, dan kerumunan di hari kemerdekaan Amerika Serikat, pada tanggal 4 Juli yang lalu.

Infeksi yang dikonfirmasi naik menjadi rata-rata sekitar 23.600 sehari, naik dari 11.300 pada 23 Juni, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Semua wilayah kecuali dua negara bagian – Maine dan South Dakota – melaporkan bahwa jumlah kasus telah meningkat selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: 3 Juta Vaksin dari pemerintah Amerika Serikat Tiba Di indonesia

“Jelas bukan kebetulan bahwa kami melihat waktu yang tepat untuk memperkirakan (kenaikan)kasus akan terjadi setelah akhir pekan Keempat Juli,” kata Dr. Bill Powderly, wakil direktur divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, di St.Louis.

Pada saat yang sama, beberapa negara bagian menghadapi resistensi vaksin yang dalam, sementara versi mutan yang sangat menular dari virus corona yang pertama kali terdeteksi di India yaitu varian delta, telah menyumbang lonjakan kasus infeksi yang semakin besar.

Secara nasional, 55,6% dari semua orang Amerika telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Baca Juga: Amerika Donasikan 3 JUta Vaksin Untuk Indonesia

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah