Padahal fan China bisa mengeluarkan sejumlah dana secara gila-gilaan untuk mendukung idolnya menjadi yang pertama.
“Karena penjualan album didasarkan pada pembelian individu, sulit untuk memprediksi secara akurat dampak pembatasan sampai kami mengkonfirmasi penurunan penjualan pada kuartal ketiga," kata Park Dagyeom, peneliti di Hi Investment & Securities.
Sehari setelah pengumuman ini, saham BIG 3 turun. SM Entertainment mengalami penurunan 1,94%, JYP Entertainment 1,57%, dan YG Entertainment 2,54%.
Kendati demikian, pejabat domestik mengatakan agensi BIG 3 akan tetap maju, mengingat mereka secara aktif berinvestasi di berbagai sektor. Kabar suspensi Pemerintah China ini ramai dibicarakan di media sosial.
Banyak netizen sebagai penggemar K-Pop di Indonesia mengatakan hal ini berbeda seperti di Indonesia, salah satunya membandingkan kelakuan penggemar China dan Indonesia.
“Kalau di Indo KPopers kebanyakan modal kuota doang termasuk saya,” tulis akun bernama @wonwoo_mina.
“Fans China holkay holkay (orang kaya-red),” tulis akun bernama @peacxxsone2.
Banyak netizen di Indonesia yang menyoroti kecintaan penggemar China yang langsung membeli album original idol kesayangan mereka.***