Network
SRAGEN UPDATE – Usai Boris Johnson, Perdana Menteri (PM) Inggris sebelumnya mengundurkan diri, hadir Menlu Elizabeth Liz Truss yang mengajukan diri untuk menjadi penggantinya.
Sebelum mencalonkan diri sebagai PM Inggris, Liz Truss sempat menjadi menteri di sejumlah departemen pemerintah.
Bidang yang diampu Liz truss di antaranya seperti departemen perdagangan, keuangan, dan departemen keadilan.
Dilansir SragenUpdate.com dari ANTARANews pada 12 Juli 2022, dia menyatakan bahwa pajak akan dipangkas dan sikap keras Inggris terhadap Presiden Rusia akan dipertahankan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Shinzo Abe Mengaku Dendam Karena Hal Ini, Berikut Fakta Mengenai Sosoknya
“Saya akan memimpin pemerintah yang berkomitmen pada prinsip-prinsip Konservatif inti: pajak rendah, pegangan kuat pada pengeluaran, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberi orang kesempatan untuk mencapai apa pun yang ingin mereka capai,” ujarnya selagi kampanye pada Senin, 11 Juli 2022.
Calon yang akan duduk di kursi Perdana Menteri Inggris nantinya akan dipergunakan untuk kepemimpinan Partai Konservatif yang berkuasa.
Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan pengganti dari Boris Johnson pada September mendatang.
Sebelumnya, lebih dari 50 menteri mundur akibat sejumlah skandal di mana integritas dan karakter Boris Johnson menuai sorotan.
