Korban jiwa berikutnya berada di kota Gwangju provinsi Gyeonggi, dimana satu orang ditemukan di bawah reruntuhan stasiun bus dan yang lainnya tewas karena terkubur oleh tanah longsor. Selain korban tewas, dilaporkan pula bahwa ada 9 orang yang terluka dan 6 masih dinyatakan hilang.
- Kerugian material
Meskipun belum bisa diukur secara nominal, kerugian material jelas dialami warga maupun pengusaha di wilayah kota Seoul.
Salah satunya di distrik Gangnam yang dikenal paling mewah di kota Seoul. Bangunan dan toko milik pengusaha tak luput dari rendaman banjir, hingga listrik yang masih harus padam pada hari Selasa.
Masyarakat pun dirugikan karena harus terdampar akibat mobil, bus, bahkan stasiun metro yang terendam banjir hari itu.
- Penanganan pemerintah
“Tidak ada yang lebih berharga dari kehidupan dan keselamatan. Pemerintah akan benar-benar mengelola situasi hujan lebat,” tulis Presiden Yoon Suk-yeol di akun Facebook-nya.
Presiden juga memerintahkan pejabat pemerintah untuk mengevakuasi penduduk dari daerah berisiko bencana dan mendorong pebisnis untuk mengizinkan karyawannya untuk memiliki jam kerja fleksibel.***