Kronologi Tragedi Halloween Itaewon: Kesaksian Penyintas Kerusuhan

- 1 November 2022, 09:26 WIB
Kronologi Tragedi Halloween Itaewon: Kesaksian Penyintas Kerusuhan
Kronologi Tragedi Halloween Itaewon: Kesaksian Penyintas Kerusuhan /Tangkap layar/halloween/

SRAGEN UPDATE - Korea Selatan masih berduka dengan tragedi yang terjadi pada malam Halloween di Itaewon.

Tim penyelidik Korea Selatan sendiri masih menyisir rekaman CCTV dan video amatir yang beredar untuk mengetahui kronologi tragedi Itaewon tersebut.

Itaewon sendiri memang tempat yang menjadi tujuan banyak turis atau warga lokal setiap perayaan Halloween, inilah awal mula tragedi Itaewon itu terjadi.

Baca Juga: Pemerintah Korsel Akan Memberikan Kompensasi Finansial untuk Keluarga Korban Tragedi Itaewon

Sekitar 100.000 orang berkumpul di Itaewon hari Sabtu, 29 Oktober 2022. The Korea Times menyebutkan jumlah ini tiga kali lebih banyak dari biasanya setelah 3 tahun pasca pandemi.

Kekacauan meletus ketika rombongan orang berkostum memasuki gang sempit di distrik Itaewon.

The Korea Times menyebutkan tragedi tersebut terjadi di gang sempit sebelah barat Hotel Hamilton.

Gang yang bahkan disebutkan mustahil bagi enam orang dewasa berjalan bersamaan dipadati kerumunan yang saling berdesakan.

Baca Juga: Tragedi Itaewon, Kementerian Pendidikan Korsel Melaporkan Bahwa Siswa SMP dan SMA Juga Jadi Korban, 11 Remaja

Kondisi gang yang menurun dan berdekatan dengan gang sibuk lain bernama Itaewon World Food Street di belakang hotel.

Banyak laporan saksi mata yang membagikan kronologi kejadian di di media sosial. Dilansir dari maybethere.tistry.com serta cuitan para penyintas, situasi berubah fatal ketika kerumunan berbalik dan saling dorong.

Akun Twitter @LstGpg8R85NnDSY, sebagai survivor kerusuhan mengatakan sebelum kerusuhan benar-benar meletus, kerumunan berjalan keluar dengan teratur.

Sampai lelaki dengan headband kelinci bersama gengnya muncul dan mulai terjadi aksi saling mendorong.

Baca Juga: Kominfo Pastikan Siaran TV Analog Dimatikan, Ini Cara Agar Tetap Bisa Nonton Siaran Digital Tanpa Beli TV Baru

Menurut keterangan para saksi, terduga pelaku sekitar 5-6 orang yang menjadi awal mula aksi dorong-mendorong terjadi.

Meskipun begitu, penyelidik masih terus menyisir rekaman dari sekitar 50 kamera  TV sirkuit tertutup untuk mencari jawaban bagaimana lonjakan pengunjung yang terperangkap di gang-gang sempit tewas.

Reuters, Senin (1/11/22) menyebutkan korban tewas naik menjadi 154 orang. Sementara 149 orang lainnya terluka dengan 33 diantaranya dalam kondisi serius.

Tak hanya korban dari warga lokal, Reuters menyebutkan sedikitnya terdapat 26 warga yang tewas dari 14 negara dan telah diidentifikasi.

Media Korea juga menyebutkan korban banyak dari kalangan anak muda dengan usia sekitar 20-an.

Baca Juga: Ini 18 Daftar Hari Penting di Bulan November 2022, dari Nasional sampai Internasional

Banyak diantaranya wanita karena umumnya tubuh mereka lebih kecil untuk menahan tekanan dan desakan.

Sementara itu, pasca kejadian, orang-orang mengunjungi Itaewon dan meletakkan krisan putih, soju, lilin altar sebagai tanda untuk menghormati para korban yang tewas.

Pemerintah lokal juga berencana untuk mendirikan sebuah altar berkabung di pusat kota Seoul untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan kepada para korban.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Reuters The Korea Times Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah