Presiden AS Joe Biden Akui Ingin Mencalonkan Diri Lagi, Wakili Partai Demokrasi Melawan Trump

- 10 November 2022, 20:43 WIB
Liz Truss dPresiden AS Joe Biden Akui Ingin Mencalonkan Diri Lagi, Wakili Partai Demokrasi Melawan Trumpan Joe Biden.
Liz Truss dPresiden AS Joe Biden Akui Ingin Mencalonkan Diri Lagi, Wakili Partai Demokrasi Melawan Trumpan Joe Biden. /REUTERS/Toby Melville

SRAGEN UPDATE – Pada hari Rabu, 9 November 2022, Presiden AS Joe Biden mengaku kepada para wartawan di Gedung Putih bahwa ia berencana ingin mencalonkan diri kembali.

Keputusan akhir pencalonan di pemilihan umum selanjutnya akan ia putuskan pada awal tahun 2023, setelah menyatakan hasil pemilu paruh waktu AS, 8 November lalu.

Pernyataan itu didukung oleh pejabat Gedung Putih yang membenarkan bahwa rekan Demokrat Joe Biden melakukan tugasnya selama menjabat dengan sangat baik.

“Niat kami adalah mencalonkan diri lagi, itulah niat kami. Ini pada akhirnya adalah keputusan keluarga,” kata Biden pada wartawan, dikutip Sragenupdate.com dari Reuters.com.

Baca Juga: Ada 2 Post Credit Black Panther: Wakanda Forever 2022 dan Penjelasan Sekuel Selanjutnya

Pernyataan itu diutarakan Biden sebagai jawaban atas pernyataan wartawan terkait apakah ia akan mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua.

Biden menjelaskan bahwa pencalonan diri tersebut juga dimotivasi dari keinginan keluarganya, dan Biden sendiri merasa tidak terburu-buru untuk membuat keputusan.

Saat ditanya terkait Donald Trump, Biden menanggapi bahwa ia ingin memastikan agar lawannya di tahun 2020 tersebut tidak akan pernah mendapat kembali kekuasaannya.

Kepada wartawan, ia mengatakan jika Trump mencalonkan diri kembali, Biden dan tim akan memastikan secara sah Konstitusi, agar ia tidak menjadi presiden lagi.

Trump sendiri juga dikabarkan akan kembali mencalonkan diri untuk pemilu AS 2024 mendatang.

Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Susah Payah, Liverpool Singkirkan Derby County Lewat Adu Penalti

Selama kepemimpinan Joe Biden, Trump sering mengkritik kebijakannya dengan tajam.

Sedangkan, pada tahun 2021 lalu, pendukung Trump pernah menyerbu Gedung Kongres AS karena tidak terima akan kemenangan sah Joe Biden.

Dalam kampanyenya, Biden dikenal dengan kebijakan yang berfokus pada pencegahan ancaman terhadap sistem demokrasi AS, mengamankan hak aborsi, dan memuji kebijakan ekonominya.

Meskipun berbeda partai, Biden dari Partai Demokrat merasa siap untuk bekerja sama dengan Partai Republik.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x