Network
SRAGEN UPDATE – Tahun Baru merupakan momen yang paling dinanti semua orang di belahan dunia.
Tapi tahukah kalian jika ada salah satu negara yang paling pertama merayakan tahun baru?
Negara pertama yang merayakan tahun baru yaitu Negara Kiribati.
Berikut profil Kiribati, negara yang pertama kali merayakan tahun baru mulai dari wilayah, kebudayaan, dan pemerintahan.
Baca Juga: Inilah Beberapa Kawasan Lokasi yang Terdampak Banjir di Kota Semarang
Kata kiribati merupakan terjemahan lokal dari bahasa Gilbert dan biasa dibaca ‘Ki-ri-bas’.
Kiribati memiliki perbedaan dengan Indonesia hingga 7 jam, dan akan merayakan tahun baru pada saat Indonesia baru menunjukkan pukul 17:00 WIB.
Kiribati adalah negara yang terletak di Kepulauan Samudera Pasifik, dengan Ibukota bernama Tarawa ini, memiliki luas wilayah sebesar 811 kilometer persegi yang sebagian besarnya berbentuk atol dataran rendah atau terumbu karang yang berbentuk cincin.
Negara Kiribati merupakan rumah bagi cagar laut terbesar di Asia Pasifik Selatan, sehingga dijuluki sebagai negara dengan laut terbaik untuk scuba dan diving, dan terdiri dari 33 pulau karang yang terbagi menjadi tiga kelompok pulau, yakni Gilbert Island, Phoenix Island dan Line Island.
Baca Juga: Disaksikan Bersama Erick Thohir, Yayasan BUMN Berikan Bantuan Alat Kesehatan Kepada Pemrov Sumbar
Penduduk Kiribati mayoritas beragama Katolik Roma dan sisanya adalah Kiribati Protestan, sedangkan untuk kelompok minoritasnya yakni pengikut Mormon dan Bahai.
Sebagian besar penduduk biasanya berbahasa Gilbert atau I-Kiribati, bagi yang di daerah Tarawa penduduknya masih menggunakan bahasa Inggris.
Masyarakat Kiribati biasanya menjadikan kelapa sebagai makanan pokok bagi mereka.
Kelapa tersebut akan diolah menjadi makanan manis, difermentasi untuk diminum, dan juga sebagai bumbu makanan.
Mereka juga biasa berternak babi serta ayam.
Baca Juga: Liga Inggris Newcastle United vs Leeds United: Prediksi Skor, Line Up dan Head to Head
Untuk sistem pemerintahannya, bagi menjabat sebagai Presiden di negara ini, bisa hingga 3 kali masa jabatan, yang masing-masingnya selama 4 tahun.
Selain itu, kehidupan sosial masyarakat Kiribati masih memegang erat aturan adat istiadat para leluhur, dan mereka juga menolak adanya perubahan.
Sepak bola dan voli menjadi olahraga yang populer di negara ini.***
