Gempa Hancurkan Bangunan di Maroko
Media Maroko melaporkan bahwa Masjid Koutoubia yang dibangun pada abad ke-12 juga mengalami kerusakan.
Masjid Koutoubia merupakan salah satu landmark Kota Marrakesh, selain itu ada juga menara setinggi 69 meter yang hancur.
Selain itu, dilaporkan pula jalan-jalan menuju kawasan Pegunungan Atlas tidak bisa dilalui karena tertimbun bebatuan yang runtuh akibat gempa.
Dilansir dari npr.org, kepala kota Talat N’Yaaqoub yakni Abderrahim Ait Daoud menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya membersihkan jalan di provinsi Al Haouz.
Upaya pembersihan jalan provinsi Al Haouz bertujuan mempermudah mobilisasi ambulan dan bantuan darurat yang diberikan kepada masyarakat terdampak.
Kepala Departemen Pemantauan dan Peringatan Seismik di Institut Geofisika Nasional menyebutkan bahwa gempa bumi yang mengguncang Maroko adalah yang terkuat yang pernah tercatat di kawasan pegunungan.
Sebelumnya pada 1960, Maroko juga pernah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,8 SR di dekat kota Agadir hingga menewaskan ribuan orang.
Kemudian pada 2004, gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi di daerah kota pesisir Mediterania Al Hoceima, dan menyebabkan lebih 600 orang meninggal.***