Network
SRAGEN UPDATE - CEO X (dulunya Twitter) yaitu Elon Musk ungkap akan berikan bantuan berupa sistem komunikasi berdasar satelit kepada Gaza, Palestina.
Sistem komunikasi milik Elon Musk tersebut diketahui adalah Starlink dan akan digunakan untuk organisasi bantuan di Gaza, Palestina.
Berita Starlink untuk membantu organisasi bantuan di Gaza, palestina pun di ungkapkan oleh Elon Musk sendiri pada tanggal 28 Oktober 2023.
Diketahui Israel telah memutuskan semua jaringan komunikasi di Gaza, Palestina dan hal tersebut membuat Elon Musk tergerak untuk peduli.
Baca Juga: Prediksi Jujutsu Kaisen 2 Episode 15 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
Pemutusan semua jaringan komunikasi yang dilakukan oleh Israel, membuat pemadaman total di Gaza, Palestina
Para penduduk di Gaza, Palestina mengalami kesulitan untuk mendapatkan bantuan akibat dari pemutusan jaringan komunikasi yang dilakukan Israel.
Karena hal tersebut, Elon Musk pun mengatakan akan berikan bantuan kepada PBB dan sejumlah bantuan yang diakui secara internasional.
“Starlink akan mendukung sambungan komunikasi bagi organisasi bantuan yang diakui internasional di Gaza," ucap Elon Musk.
“Kami akan mendukung PBB dan kelompok bantuan lain yang diakui internasional," kata Elon Musk menambahkan.
Baca Juga: Bojan Hodak Isyaratkan Nasib Levy Madinda di Persib Bandung, Bertahan atau Dilepas?
Pernyataan Elon Musk yang akan berikan bantuan Starlink untuk Palestina tersebut pun membuat kebingungan pemerintah Israel.
Bahkan pernyataan dari Elon Musk tersebut juga membuat Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi memberikan tanggapannya.
Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk menghalangi upaya Elon Musk ini.
Bahkan Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan akses Starlink milik Elon Musk hanya akan dimanfaatkan HAMAS untuk kegiatan terorisme.
Pemerintah Israel meyakini hal tersebut karena mereka menganggap kalau HAMAS adalah ISIS.
“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan hal ini.
Baca Juga: LE SSERAFIM Mendominasi Chart iTunes di Seluruh Dunia dengan Single Baru ‘Perfect Night’
HAMAS akan menggunakannya untuk kegiatan teroris. Tidak ada keraguan tentang hal itu, kami mengetahuinya, dan musk mengetahuinya.
HAMAS adalah ISIS," tutur Shlomo.
Shlomo juga mengatakan bersedia barter atau menukar akses Starlink milik Elon Musk tersebut dengan membebaskan sandera yang mereka tawan.
Jika Elon Musk bersedia menukar Starlink miliknya, maka pihak Israel akan memutus semua akses Starlink di Gaza.
“Mungkin Musk bersedia mengkondisikannya dengan membebaskan bayi, putra, putri, orang lanjut usia yang kami culik.
Mereka semua! Saat itu, kantorku akan memutuskan hubungan apa pun dengan Starlink," kata Sholomo menambahkan.***
