Update Konflik Yaman: Tak Ada WNI Korban Serangan AS-Inggris, Ini Respons Ancaman Serangan ke Kapal-Kapal

- 14 Januari 2024, 21:29 WIB
Update Konflik Yaman: Tak Ada WNI Korban Serangan AS-Inggris, Ini Respons Ancaman Serangan ke Kapal-Kapal
Update Konflik Yaman: Tak Ada WNI Korban Serangan AS-Inggris, Ini Respons Ancaman Serangan ke Kapal-Kapal /Reuters/Komando Pusat AS/

Al-Qahoum mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan membalas dengan serangan yang lebih kuat terhadap kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah.

Di mana hal ini akan berpotensi memicu pertempuran sengit di kawasan tersebut dan menyasar basis serta pangkalan militer Amerika dan Inggris.

Dia menekankan bahwa konsekuensi yang mungkin terjadi bisa menjadi lebih serius.

Baca Juga: Penjelasan Ending Episode 14 My Demon: Gu Won Memutuskan Berpisah dengan Do Hee

Hussein al-Azzi, Wakil Menteri Luar Negeri Yaman, mengungkapkan bahwa Yaman saat ini sedang dihadapkan pada "serangan permusuhan yang luas" dari pasukan AS dan Inggris.

Dia memberi peringatan bahwa Washington dan London perlu bersiap menghadapi konsekuensi serius akibat tindakan agresif yang mereka lakukan.

Saluran TV Al-Masirah, yang terafiliasi dengan kelompok Houthi, mengumumkan bahwa ibu kota Yaman, Sana'a, telah menjadi sasaran ‘agresi Amerika’.

Saba, kantor berita yang juga terafiliasi dengan Houthi, melaporkan serangan udara oleh pesawat AS dan Inggris di Sana'a serta wilayah kegubernuran Al Hudaydah, Sa'ada, dan Dhamar.

Serangan dari AS dan Inggris terjadi beberapa jam setelah pemimpin kelompok Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, memberikan peringatan bahwa siapa pun yang menyerang negaranya akan menghadapi konsekuensi serius.

Dia menegaskan bahwa setiap ‘agresi Amerika’ terhadap Yaman tidak akan dibiarkan begitu saja.***

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah