SRAGEN UPDATE – Bupati Banyumas, Achmad Husein menghadiri peresmian Rumah Sakit ‘JIH’ Purwokerto yang berlokasi di Desa Dukuhwaluh, Kembaran, Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah.
Peresmian Rumah Sakit ‘JIH’ tersebut diadakan pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Tak hanya menghadiri, bupati Banyumas juga turut memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, bupati Banyumas meminta agar pasien tidak dibeda-bedakan dalam pelayanannya, entah apa pun latar belakangnya.
Hal itu disampaikan bupati Banyumas kepada pihak manajemen Rumah Sakit ‘JIH’ Purwokerto sebagaimana melansir laman ANTARA News.
Achmad Husein turut memberikan sebuah contoh tentang pelayanan pasien yang dinilai baik, dia menyebutkan salah satu rumah sakit Katolik di Purwokerto yang tetap melayani pasien Islam maupun agama lainnya.
Sehingga dia berharap Rumah Sakit ‘JIH’ pun dapat berperilaku demikian dalam melayani pasien yakni tak membedakan suku, ras, agama, dan aspek lainnya.
“Berlomba bagaimana ketika masyarakat ke rumah sakit dengan yakin dia akan sembuh, kemudian pulang dengan gembira dan kesembuhan,” katanya saat mengajak semua pihak untuk berlomba dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Pihak yang mengelola Rumah Sakit ‘JIH’ ini antara lain PT Unisia Medika Anugerah, PT Alpha Global Medika, dan PT Cipta Medika Persada.
Saham dari PT Unisia Medika Anugerah tersebut dimiliki PT Unisia Medika Farma (UMF).
Direktur Utama PT UMF yakni Bambang Pediantoro mengungkapkan bahwa pendirian RS ‘JIH’ oleh pihaknya ini karena karakteristiknya.
Di mana karakteristik tersebut seperti kota yang dikenal sebagai kota pendidikan, Yogyakarta, hal itu disampaikannya dalam sebuah konferensi pers.
Baca Juga: 54 TKI Disekap Di Kamboja, Ganjar Pranowo Gerak Cepat Laporkan Ke Disnaker Jateng
“Kami pun berencana masuk ke Jawa Barat dan Jakarta dalam rangkaian perencanaan kami ke depan,” ujarnya.
Berdasarkan pernyataan Bambang Pediantoro, terdapat dua jenis rumah sakit yang dimiliki oleh JIH Group, yakni rumah sakit tanpa kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan rumah sakit yang bekerja sama.
“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan BPJS. Jadi tidak semua jejaring kami itu tidak bekerja sama dengan BPJS karena kami lihat karakteristik sekaligus cakupan layanan yang kami siapkan,” tuturnya.
Saat ini RS ‘JIH’ memiliki 18 poliklinik yang tersedia, dengan 33 orang dokter spesialis, 9 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, dan 3 orang dokter gigi spesialis.
Lebih lanjut, RS tersebut menyediakan 101 kamar rawat inap yang terdiri dari kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, VVIP, dan Presiden Suite.***