Ganjar Pranowo Minta Mahasiswa Kedokteran Untuk Jadi Relawan Covid-19 di Jawa Tengah

- 28 Juni 2021, 15:10 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

SRAGEN UPDATE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong mahasiswa kedokteran dan keperawatan untuk menjadi relawan Covid-19 di lapangan.

Karena kebutuhan nakes yang kurang, mahasiswa tingkat akhir kedokteran dan keperawatan untuk mengurus Covid-19 maupun non Covid-19.

"Kemarin itu banyak relawan dari tiga perguruan tinggi, ada Undip, Unimus, dan STIKES. Rata-rata mereka mahasiswa tingkat akhir yang sudah siap jadi relawan. Maksud saya karena nakes kemarin sangat sulit kita peroleh, rasa-rasanya insentif kepada mahasiswa tingkat akhir ini bisa diberikan. Ini energi yang bisa dipakai untuk mengisi nakes di rumah sakit, rata-rata saat saya tanya mereka siap," jelasnya.

Baca Juga: Usai Gempa Gudung Kidul, BPPTKG: Belum Ada Kejadian yang Signifikan pada Aktivitas Merapi

Ganjar juga meminta kepada kepala daerah untuk mempercepat APBD untuk pembelian alat kesehatan dan perlangkapan rumah sakit.

"Kita ajak Bupati dan Wali Kota untuk mempercepat belanja daerah, khususnya untuk memenuhi alat kesehatan dan persiapan rumah sakit darurat," katanya.

Di Jawa Tengah sudah mempersiapkan rumah sakit darurat Covid-19 termasuk menambah tempat tidur sebanyak 2.121 yang masih diproses. Ganjar juga mendorong agar setiap Kabupaten/Kota membuat rumah sakit darurat dengan memanfaatkan potensi gedung-gedung milik pemerintah.

Baca Juga: Info Jadwal Kajian Solo Raya dan Sekitarnya, Cek 10 Akun Instagram Akun Ini

"Sekarang kita coba bantu, kalau yankes (pelayanan kesehatan) sudah ada maka alkes (alat kesehatan) dan nakes (tenaga kesehatan) yang saat ini masih problem," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah