Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Terhadap 1.750 Rumah yang Tidak Layak Huni

23 Agustus 2022, 13:54 WIB
Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Terhadap 1.750 Rumah yang Tidak Layak Huni /sumnenepkab.go.id

SRAGEN UPDATEPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, lakukan perbaikan terhadap 1.750 rumah tidak layak huni.

Ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Pemkab Sumenep Indra Wahyudi.

Baca Juga: 5 Manfaat yang akan Kamu Dapat Saat Mengerjakan Sholat Tahajud, Baca Ini dan Amalkan!

Mengatakan jika bantuan perbaikan rumah warga adalah program pemerintah pusat.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau rumah swadaya.

"Ada 1.750 rumah warga Sumenep yang menjadi sasaran program ini. Pengerjaan rumah bantuan tersebut telah dilakukan dan saat ini sudah hampir selesai," kata Indra, seperti dikutip SragenUpdate.com dari ANTARA Selasa, 23 Agustus 2022.

Program ini disalurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.

Baca Juga: Sempat Menyita Perhatian, Polisi Buru Penyebar Video Hoaks Bunker Ratusan Miliar Ferdy Sambo

Sasarannya adalah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan belum memiliki rumah yang layak huni.

Indra menjelaskan jika program bantuan perbaikan rumah tersebar di delapan kecamatan daratan dan kepulauan senilai Rp20 juta per satu rumah.

"Rinciannya, Rp17,5 juta berupa bahan material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang dan kuli bangunan," ungkap Indra.

Ia menambahkan, program BSPS anggaran tahun 2022 tahap 11 itu menyebar di 8 kecamatan daratan dan kepulauan, yakni Kecamatan Bluto, Ganding, Gayam, Guluk-Guluk, Lenteng, Pragaan, Nunggghunong, dan Raas.

Baca Juga: Cium BCL di Atas Panggung, Ini Profil Ray Prasetya: Pernah Ikut Idola Cilik Lho!

Di Kecamatan Bluto sebanyak 325 unit rumah warga yang menjadi sasaran program BSPS itu, Ganding 198 unit, Gayam 155 unit.

Lalu di Guluk-Guluk 216 unit, Lenteng 328 unit, Pragaan 275 unit, Nungghunong 20 unit, dan Raas 233 unit.

Menurut Indra, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah.

Tujuannya yakni untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga.

Program lainnya berupa bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari APBD Pemkab Sumenep dan program kotaku tanpa kumuh dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbud Lakukan Assesmen Di Jenjang SD Hingga SMA-SMK

"Semua program ini sasarannya sama, yakni warga miskin dan kurang mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi khusus kotaku tanpa kumuh sasarannya adalah warga kota," tutup Indra.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler