Kabar Helikopter Jatuh di Perairan Belitung Timur, Kenapa Bisa Terjadi? Ini Kronologinya!

28 November 2022, 14:50 WIB
Kabar Helikopter Jatuh di Perairan Belitung Timur, Kenapa Bisa Terjadi? Ini Semua yang Sudah Diketahui! /Ilustrasi helikopter./ Pixabay/ Pexels/

SRAGEN UPDATE – Hari ini kabar mengejutkan dari Indonesia kembali membuat ramai jagat maya, pasalnya dikabarkan helikopter jatuh di perairan Belitung Timur.

Menurut keterangan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, helikopter yang jatuh di perairan Belitung Timur adalah tipe NBO 105 dengan nomor register yaitu P-1103.

Helikopter tersebut dinyatakan jatuh karena cuaca di perairan Belitung Timur.

Baca Juga: Alchemy of Souls 2: Naksu Kehilangan Kekuatannya, Jang Uk Berdarah Dingin, Seo Youl Akan Mati?

Kesimpulan tersebut dinyatakan oleh Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diadakan Senin, 28 November 2022 di Jakarta.

Kesimpulan tersebut diambil oleh Tim SAR setelah pencarian dan temuan-temuan yang didapatkan di lapangan serta laporan masyarakat.

Ramadhan mengatakan bahwa helikopter dengan empat kru tersebut hilang kontak pada Minggu, 27 November 2022 pukul 13.45 WIB.

Kemudian hasil pencarian Tim SAR juga menemukan sejumlah material dari helikopter.

Pukul 20.30 WIB seorang nelayan melaporkan telah ditemukannya sandaran kursi penumpang helikopter di perairan Belitung Timur dekat pantai.

Baca Juga: Hujan Meteor di Bulan Desember 2022, Berikut Jadwal, Waktu, dan Lokasi Pengamatannya!

Setelah pencarian dan kesimpulan, saat ini mereka fokus di daerah perairan Manggar Belitung.

Pukul 07.58 hari ini, Selasa, 28 November 2022 tim pencarian melaporkan bahwa mereka menemukan satu jenazah yang diduga salah satu kru helikopter tersebut.

Identitas jenazah itu akan diperiksa lebih lanjut setelah proses evakuasi.

Pencarian terus berlanjut oleh Tim SAR, TNI AU, dan Polda Bangka Belitung.

Sebelumnya, pada hari Minggu, 27 November 2022 terdapat dua helikopter Polairud Polri yang melakukan penerbangan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun.

Dua helikopter tersebut memiliki nomor register P-1103 dan P-1113.

Baca Juga: Prediksi Brazil VS Swiss Piala Dunia 2022: Preview, Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Kabar Pemain

Kedua helikopter masing-masing membawa 4 kru dan kedua helikopter juga dinyatakan layak terbang.

Namun, sayangnya helikopter melewati cuaca buruk dan kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.

Kemudian, kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

Pada pukul 14.24 kapten pilot P-1113 berusaha memanggil kru P-1103 melalui frekuensi radio helikopter, tetapi tidak ada jawaban.

Lalu, pukul 14.24, kapten pilot P-1113 mendarat di Bandara Tanjung Pandang mengecek posisi helikopter P-1103 di menara pemantau, tetapi sudah tidak terlihat.

Baca Juga: Lionel Messi Dikabarkan Hampir Menyetujui Kontrak dengan Inter Miami, Klub Milik David Beckham

Berdasarkan data oleh Tim SAR gabungan, jenazah yang telah ditemukan Senin pagi ini telah berhasil diidentifikasi.

Yaitu atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, teknisi pelaksana Ditpoludara.

Posisi jenazah ditemukan di Pantai Burung Mandi, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Itu tadi berita terkait helikopter yang jatuh di perairan Belitung Timur, dilansir SragenUpdate.com dari ANTARA.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler