Hasil Sidang Isbat oleh Kemenag: Hilal Sudah Terlihat di Beberapa Lokasi Pemantauan

23 Maret 2023, 09:36 WIB
Hasil Sidang Isbat oleh Kemenag: Hilal Sudah Terlihat di Beberapa Lokasi Pemantauan /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /

SRAGEN UPDATE - Kementerian Agama (Kemenag) ba’da maghrib tadi melakukan dan mengumumkan hasil Sidang Isbat untuk mengetahui Ramadhan 2023 usai menggelar pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 124 titik lokasi di seluruh Indonesia.

 

Hasil dari sidang ishbat tersebut telah di tetapkan bahwa 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023

"Bahwa 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran pers virtual di YouTube Kemenag, Rabu, 22 Maret 2023.

Baca Juga: Telat Sahur! Makanan Padat Energi dan Mudah Dicerna Serta Beberapa Jenis Minuman Cocok untuk Telat Sahur

Tim rukyatul hilal telah berhasil melihat hilal di beberapa lokasi pemantauan.

Sebelumnya Sidang Isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Agenda tersebut didahului oleh seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 2023 pada, Rabu, 22 Maret 2023.

"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Sya'ban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.

 

Ditjen Bimas mengatakan bahwa rangkaian sidang isbat awal Ramadhan 2023 dilakukan secara hybrid, atau dilaksanakan secara daring dan luring.

Sidang isbat dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Hasil dari hisab posisi hilal di Indonesia, per 22 Maret 2023, posisi hilal sudah berada di atas ufuk, sekitar 6 derajat 46,2 menit sampai 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai 9,54 derajat.

Baca Juga: Makan dengan Ukuran Pas, Tidak Berlebihan dan Tidak Kurang, Makan Banyak Berdampak Negatif pada Tubuh

Imkanur rukyat mengatakan hasil tersebut telah memenuhi syarat dengan memiliki minimum tinggi hilal minimal 3 derajat elongasi 6,4 derajat.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadhan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler