Tere Liye: Kalo Ada yang Gratis, Kenapa Harus Beli Buku Bajakan?

- 26 Mei 2021, 07:02 WIB
Salah satu buku karya Tere Liye.
Salah satu buku karya Tere Liye. /Instagram.com/@tereliyewriter/

Tere Liye memang penulis yang cukup vocal untuk mengkritik isu di dunia kepenulisan dan penerbitan. Sebelumnya, pada tahun 2017 ia mengeluhkan tingginya pajak royalti untuk penulis.

Ia mengkhawatirkan tingginya pajak royalti rentan membuat penulis kehilangang gairah untuk berkarya.

Bahkan, ia juga mengambil keputusan untuk menghentikan kontrak dengan dua penerbit besar, yakni Gramedia Pustaka Utama dan Republika Penerbit sebagai wujud protesnya.***

Artikel ini pernah ditayangkan di www.pikiran-rakyat.com dengan judul Tere Liye Murka Pembeli Bukunya di Marketplace Dibilang Dungu.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x