Hoax atau Fakta? Benarkah Pasar Pamoyanan dilockdown akibat lonjakan kasus Covid-19?

- 9 Juni 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi lockdown pasar Pamoyanan di kota Bandung, benar atau hoax?
Ilustrasi lockdown pasar Pamoyanan di kota Bandung, benar atau hoax? / /Alexas Fotos/Unsplash

SRAGEN UPDATE - Meningkatnya kasus pandemi menyebabkan beberapa daerah mengalami lockdown. Selain itu, juga menjadikan zona merah di beberaoa daerah.

Kabar Pasar Pamoyanan yang berlokasi di Kota Bandung lockdown akibat meningkatkan jumlah warga yang terjangkit Covid-19.

Kabar ini beredar media sosial dan grub WhasApps. Dalam pesan itu juga diinformasikan bahwa bagi warga RT 11 untuk sementara waktu dianjurkan tidak berinteraksi dengan warga dan wilayah RW 07.

"Pasar pamoyanan lockdown. Assalamu'alaikum BEWARA COVID-19 Mohon perhatian Bapak Ibu RT dan seluruh Pengurus Warga beserta seluruh kader. Di informasikan kepada seluruh warga RT 11, untuk sementara dianjurkan untuk membatasi interaksi dengan warga dan Wilayah RW 07, dikarenakan warga yang positive Covid 19 disana sedang meningkat tajam. Begitu juga dengan Warga yang berdagang di Pasar gg Saleh agar meningkatkan ProKes saat berdagang di Pasar," isi pesan berantai tersebut.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Jumlah Wisatawan Asing Kepulauan Riau Masih Turun Drastis

Benarkah Pasar Pamoyanan dilockdown akibat lonjakan kasus Covid-19?

Camat Cicendo, Bira Gumbira membantah kabar Pasar Pamoyanan dinyatakan lockdown karena Covid-19. Ia menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoax.

"Terkait isu kabar Pasar Pamoyanan dinyatakan lockdown, kabar tersebut tidak benar adanya atau hoax," kata Bira saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga: Melonjaknya Kasus di Daerah, Satfas Covid-19 Tingkatkan Fungsi PPKM MIkro

Bira mengungkapkan, selama ini di Pasar Pamoyanan belum pernah terjadi kasus pedagang atau pengunjung yang positif Covid-19.

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x