3,5 Juta Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Apa Bedanya dengan Sinovac dan AstraZeneca?

- 1 Agustus 2021, 18:26 WIB
Vaksin Moderna telah tiba di Indonesia dengan jumlah 3,5 juta dosis.
Vaksin Moderna telah tiba di Indonesia dengan jumlah 3,5 juta dosis. /
SRAGEN UPDATE- Pada 1 Agustus 2021 siang ini, dikabarkan bahwa vaksin jenis Moderna telah tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta. 
 
Dikutip SRAGEN UPDATE dari pmjnews, informasi mengenai kedatangan vaksin ini telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. 
 
"Sebanyak 3,5 juta vaksin Covid-19 moderna tiba di Bandara Soetta. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-32 hasil kerja sama dose sharing dengan pemerintah Amerika Serikat (AS)," kata Retno. 
 
Menurut Retno, pengadaan vaksin ini adalah hasil komunikasi dan kerjasama dengan Menteri Luar Negeri Inggris. 
 
 
"Dukungan ini merupakan hasil komunikasi intens dengan Menteri Luar Negeri Inggris dan menurut rencana terdapat pengiriman berikutnya yang jumlahnya belum dapat dipastikan," katanya lagi. 
 
Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan vaksin Moderna berjumlah 8,6 juta dosis. 
 
Rata-rata vaksin yang tersedia di Indonesia adalah Sinovac dan AstraZeneca, lalu, apa perbedaan kedua vaksin tersebut dengan vaksin Moderna? 
 
Dilansir dari laman web WHO, untuk seseorang yang sudah mendapatkan dua dosis, keefektifan vaksin Sinovac adalah sebanyak 51 persen untuk infeksi Covid-19, 100 persen efektif untuk melawan gejala berat, dan 100 persen efektifan untuk mencegah seseorang menjalani perawatan di rumah sakit. 
 
 
Penyuntikan dosis vaksin Sinovac harus dilakukan dua kali agar dapat efektif melawan virus. Penyuntikan dilakukan dengan jarak  2-4 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua. 
 
Untuk dua dosis AstraZeneca memiliki tingkat keefektifan sebesar 63,09 persen untuk melawan gejala Covid-19. 
 
Penyuntikkan AstraZeneca perlu dilakukan dengan jarak waktu sekitar 8-12 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua. 
 
Sedangkan, untuk vaksin Moderna sendiri, memiliki tingkat keefektifan sebesar 94,1 persen untuk melawan Covid-19, 14 hari setelah suntikan dosis pertama. 
 
 
Dosis kedua vaksin Moderna harus disuntikkan dalam waku 12 minggu setelah dosis pertama diterima. 
 
Menurut Menlu Retno, vaksinasi di Indonesia sudah berjalan sekitar 24 persen dari seluruh jumlah penduduk di seluruh Indonesia atau sekitar 64 juta vaksin yang telah disuntikkan. 
 
Mengenai total vaksin yang telah diterima Indonesia secara keseluruhan, Retno mengatakan bahwa Indonesia sudah mendapatkan sekitar 1,78 juta dosis lebih. 
 
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah terus berusaha agar program vaksinasi ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar. 
 
"Pemerintah terus bekerja keras untuk mengamankan vaksin agar program vaksinasi bisa terus berjalan," katanya.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah