Network
SRAGEN UPDATE - Pada 1 Juli 2021 lalu, BPOM memang telah menerbitkan izin penggunaan darurat pada Vaksin Moderna.
Keputusan tersebut dikeluarkan setelah sebelumnya dilakukan uji klinis fase 3.
Hasil dari uji klinis tersebut menunjukkan bahwa Vaksin Moderna dapat mencegah Covid-19 parah yang terjadi pada orang usia 18 hingga 65 tahun sebesar 94, 1 persen.
Sementara itu, untuk kelompok usia di atas 65 tahun Vaksin Moderna dinilai memiliki tingkat efektivitas hingga 86, 4 persen.
Baca Juga: Song Hye Kyo Reuni dengan Sutradara PD Lee Eung Bok, dalam Serial Drama Korea Terbaru
Adapun fakta lainnya seputar Vaksin Moderna yaitu:
1. Suntikan Vaksin Moderna tidak akan menyebabkan seseorang menjadi terinfeksi virus Covid-19
2. Vaksin Moderna bukan vaksin hidup
3. Vaksin Moderna tidak mengandung pengawet, metal, telur
4. Vaksin Moderna tidak menyebabkan kemandulan
Baca Juga: 12 Panduan Memberikan ASI Kepada Bayi, Walaupun Ibu Terpapar Covid19
5. Vaksin Moderna tidak dapat menimbulkan perubahan materi genetik pada tubuh
Nyatanya, pemberian Vaksin Moderna akan membuat molekul mRNA memberi kode pada sel manusia untuk memproduksi protein spike virus Covid-19 yang akan memicu antibodi/kekebalan terhadap virus Covid-19.
