Network
SRAGEN UPDATE – Berita yang beredar di masyarakat memang tidak bisa dicegah karena internet yang menjamur di mana-mana, termasuk berita mengenai badai Australia yang dikabarkan terjadi di NTT.
Stasiun Meteorologi El Tari mengambil tindakan cepat dan menjelaskan kejadian yang sebenar-benarnya agar berita itu tidak menimbulkan kekhawatiran.
Badai Australia yang akan terjadi di Perairan Selatan Rote Ndao dan Pulau Timor dikabarkan terjadi sejak Kamis 5 Agustus sampai Senin 9 Agustus 2021.
Dengan puncak kecepatan angin yang terjadi pada hari Minggu 8 Agustus 2021 pukul 02.00 WITA.
Berita yang disertai potongan gambar itu muncul dari situs windy.com.
Baca Juga: Drakor yang Pernah Dibintangi Ro Woon, Salah Satunya She Would Never Know
Stasiun Meteorologi El Tari menjelaskan dalam pesan tertulis resmi bahwa fenomena angin kencang di musim kemarau memang sering dan lazim terjadi di wilayah NTT.
Terutama di NTT Selatan yang berbatasan langsung dengan Australia, seperti sekitar Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba.
Angin kencang tersebut diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain, dan di NTT biasanya berlangsung pada musim kemarau.
Hal ini karena pengaruh dari garis semu matahari yang masih berada di belahan bumi utara sehingga tekanan udara di utara (Asia) akan lebih rendah dibandingkan tekanan udara di selatan khatulistiwa (Australia).
Baca Juga: Dokter Tirta Jelaskan Vaksin: Sama Seperti Kita Pakai Helm
Apabila semakin tinggi selisih tekanan udara antara dua daerah, maka kecepatan gerak massa udara juga akan semakin tinggi atau cepat.
Bila tidak ada gaya lain yang memengaruhi, maka angin dapat bergerak secara langsung dari daerah tekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.
Fenomena angin ini biasanya lebih sering terjadi pada siang hingga sore hari dan sifatnya hanya sementara.
Selanjutnya Stasiun Meteorologi El Tari juga menjelaskan bahwa dampak dari angin kencang ini dapat memicu gelombang laut yang tinggi, mampu merobohkan papan reklame, baliho, dahan atau ranting pohon yang patah.
Selain itu ada dampak tidak langsung berupa kebakaran lahan dan hutan.
Baca Juga: Daftar Saudara Kandung dari Member NCT 127, Jaehyun Anak Semata Wayang
Masyarakat diimbau agar waspada dan hati-hati terhadap dampak langsung yang diakibatkan angin kencang ini.
Namun, jika menerima informasi terjadinya badai atau hal lain terkait cuaca masyarakat diharap untuk tetap tenang.
Tidak perlu panik apabila informasi itu masih belum jelas sumbernya, masyarakat dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat untuk memperoleh informasi cuaca terkini dan tentunya akurat.
Stasiun Meteorologi El Tari Kupang selalu membuka layanan 24 jam melalui nomor 0811-3940-4268 dan Instagram @bmkgntt_meteo.***
